KOMUNIKASI LINGKUNGAN DALAM PARIWISATA, PELESTARIAN, & KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN DI DESA TAMPAKANG & PULAU SAMBUJUR, KALIMANTAN SELATAN
Deyan Fernandy, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Dhea Putri Pramesti, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Fidelya Shula, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Ghina Salsabella Setiawan, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Khairunnisa Khairunnisa, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Mayang Puspita, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Muhammad Arsyada Ul Mumin, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Muhammad Rizky Anwari, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Mosa Kanaka Thaariq Tuska, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Tegar Karang Syahadat, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Indonesia
Abstract
Pariwisata telah mengambil peran penting dalam meningkatkan pendapatan daerah tempat objek wisata di Indonesia terutama pada Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Sambujur yang terletak di Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan pemandangan alam, pepohonan rindang dan kerbau rawa nya berpotensi menjadi objek wisata Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktar-faktor yang menghambat pengembangan Pulau Sambujur sebagai objek wisata. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan perspektif partisipan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Partisipan pada penelitian ini dipilih secara purposive berdasarkan kriteria tertentu, berjumlah 6 orang (Tokoh masyrakat, ibu rumah tangga, dan pemuda yang ada di Desa Tampakang). Teknik analisis data menggunakan analisis tematik mengaitkan temuan dengan literatur yang relevan dan teori yang mendasari penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, menunjukkan bahwa pengelolaan Pulau Sambujur menjadi objek wisata terkendala dengan surat hak milik tanah pada pulau tersebut dan tidak ada komunitas yang bertanggung jawab untuk mengelola. Dibutuhkannya peran pemerintah pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan sektor pariwisata. Besar harapan warga desa tampakang menjadikan Pulau Sambujur menjadi tempat objek wisata Kalimantan Selatan.
Keywords
Komunikasi Lingkungan, Pariwisata, Potensi Wisata, Strategi Komunikasi Lingkungan, dan Pelestarian Lingkungan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v8i1.23726
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Akbar Apriandi Salam, Deyan Fernandy, Dhea Putri Pramesti, Fidelya Shula, Ghina Salsabella Setiawan, Khairunnisa Khairunnisa, Mayang Puspita, Muhammad Arsyada Ul Mumin, Muhammad Rizky Anwari, Mosa Kanaka Thaariq Tuska, Tegar Karang Syahadat
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.