CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH BONGGOL PAKCOY SEBAGAI BAHAN ANTI KOROSI LOGAM BESI

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk i) mengetahui proses sintesis material carbon nanodots (Cdots) berbahan dasar bonggol pakcoy menggunakan metode pemanasan oven dan microwave; ii) mengetahui karakteristik Cdots berbahan dasar bonggol pakcoy berdasarkan uji ultraviolet-visible (UV-Vis), Fourier transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), particle size analyzer (PSA), dan scanning electron microscope – energy dispersive X-ray (SEM-EDX); dan iii) mengetahui pengaruh Cdots berbahan dasar bonggol pakcoy terhadap korosi pada logam besi dalam larutan HCl. Cdots disintesis dari bahan limbah bonggol pakcoy melalui metode oven dan microwave. Aplikasi Cdots pada logam besi dilakukan dengan cara melapisi (coating). Pengujian spektrofotometer UV-Vis menghasilkan dua puncak absorpsi utama pada panjang gelombang 280 nm dan 320 nm. Spektrum FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C=O, C-O, dan C=C. Pengujian XRD menunjukkan Cdots yang dihasilkan memiliki struktur amorf. Hasil uji PSA menunjukkan Cdots tersebut berukuran 1,2 nm dengan volumenya sebesar 53%, serta hasil dari SEM berupa morfologi seperti karang dengan benjol-benjolan yang berongga. Penerapan Cdots berbahan dasar limbah bonggol pakcoy menunjukkan bahwa tanpa dilakukannya proses pelapisan (coating), logam besi mengalami degradasi pengurangan massa lebih besar dibandingkan dengan logam besi yang diberi pelapisan Cdots.