RELEVANSI PENGUASAAN KOMPETENSI TEKNIK FRAIS DI SMK N 3 YOGYAKARTA DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI

M.P. Wira Sastrawan, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Dwi Rahdiyanta, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang relevansi penguasaan kompetensi teknik frais pada siswa jurusan teknik pemesinan di SMK N 3 Yogyakarta dengan kompetensi yang dibutuhkan di Industri Manufaktur DIY ditinjau dari segi keterampilan, pengetahuan, dan sikap serta menemukan kompetensi teknik frais yang dibutuhkan di Industri, tetapi belum dikuasai oleh siswa di SMK N 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey untuk pengambilan data dan Teknik analisis data menggunakan statiska deskriptif dengan persentase untuk mencari tingkat relevansi. Instrumen penelitian berupa kuesioner (angket) yang telah divalidasi oleh expert judgment, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 12 orang yang terdiri dari 6 orang responden dari SMK dan 6 orang dari Industri. Objek penelitian adalah kompetensi teknik frais kelas XI di SMK. Relevansi penguasaan kompetensi teknik frais pada siswa di SMK N 3 Yogyakarta dengan yang dibutuhkan di Industri dalam aspek keterampilan dan pengetahuan memiliki tingkat relevansi sebesar 16% dikategorikan sangat relevan, 39% dikategorikan relevan, 35% dikategorikan cukup relevan, dan 10 % dikategorikan tidak relevan, serta penguasaan kompetensi teknik frais aspek sikap dikategorikan sebanyak 58% dikategorikan relevan, dan 42% dikategorikan cukup relevan. Kompetensi teknik frais yang dibutuhkan di Industri tetapi belum dikuasai oleh siswa di SMK N 3 Yogyakarta adalah pemahaman siswa tentang karakteristik mesin frais, pengetahuan siswa tentang parameter dalam proses mesin frais,  dan kesiapan kerja siswa.

This research aims to know the relevance of milling technique competence proficiency of mechanical engineering students in SMK N 3 Yogyakarta towards the needed competence in Yogyakarta Manufacture Industry observed from the skill, knowledge, and attitude, and also to reveal the needed milling technique competence in such industry, but has not mastered yet by the students of SMK N 3 Yogyakarta. This research belongs to quantitative descriptive by the survey method in taking the data and using descriptive statistic data analytical technic with the percentage to find out the relevance rate. Then, the research instrument is in the form of questionnaire which has been validated by the expert judgement, interview, and documentation. The subjects of the research are 12 people consist of 6 respondents from SMK and 6 industry employees, while the research object is milling technique competence for the students in 11th grade in SMK. The relevance of milling technique competence proficiency for the students of SMK N 3 Yogyakarta towards industry needed in aspects of skill and knowledge is revealed to have a relevance level as much of 16% is very relevant categorized, 39 % is relevant categorized, and 35% is fairly relevant categorized, and 10% is irrelevant categorized, also the attitude aspect of milling technique competence proficiency is categorized as much of 58% relevant, and 42 % relevant, The milling technique competence needed by the industry has not been mastered yet by the students in SMK N 3 Yogyakarta is the. Students comprehensive skill of milling engine characteristic, students knowledge of milling engine process parameter, and student work preparedness.


Keywords


Relevansi, kompetensi, SMK, industri, teknik frais; Relevance, competence, SMK, industry, milling technique

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i4.7530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin