PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GAMBAR MANUFAKTUR DI SMK N 2 WONOSARI

Dwi Hari Purnomo, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
B. Sentot Wijanarka, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi pada pembelajaran teknik gambar manufaktur melalui metode Problem Based Learning. Subyek penelitian adalah kelas XI MC sebanyak 32 siswa. teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik observasi, tes/evaluasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yang berupa langkah-langkah Problem Based Learning seperti mempresentasikan atau mengidentifikasi masalah, mengembangkan rencana untuk memecahkan masalah, menerapkan rencana untuk memecahkan masalah, dan mengevaluasi hasil penerapan rencana pemecahan. Meningkatnya kompetensi siswa ditunjukkan dari jumlah siswa yang mendapatkan nilai di atas standar kompetensi lebih banyak dari pembelajaran sebelumnya, yaitu pada siklus I siswa yang mampu memenuhi standar kompetensi sebanyak 13 siswa (37,5%) dari total 32 siswa. Sedangkan siklus II jumlah siswa yang memenuhi standar kompetensi adalah 31 siswa (96,8%) meningkat pada siklus III menjadi 32 siswa (100%).

This study aims to determine the improvement of competence in the learning of manufacturing drawing through the method of Problem Based Learning. The research subject is class XI MC SMK N 2 Wonosari with 32 students. Data collection techniques used are observation techniques, tests / evaluation, and documentation. The results of this research are Problem Based Learning steps such as identify the problem, develop a plan to solve the problem, implement the plan to solve the problem, and evaluate the results of the implementation of the split plan. Increased student competence is shown from the number of students who score above the standard of competence more than the previous learning that is in the first cycle students who are able to meet the competency standard of 13 students (37.5%) of the total 32 students. While the second cycle number of students who meet the competency standard is 31 students (96.8%) increased in the third cycle to 32 students (100%).


Keywords


Metode pembelajaran, problem based learning, kompetensi siswa, hasil belajar siswa; Learning methode, problem based learning, student’ competency, students learning achievement

Full Text:

PDF

References


Arif Marwanto. (2008). Kesesuaian Pola Mengajar Guru SMK di DIY dengan Tuntutan Pembelajaran dalam Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 17 (1), 24-38.

Arif Marwanto Dan Riswan Dwi Jatmiko. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Oxy-Welding di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 22 (2), 127-135.

FX. Wastono. (2015). Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa SMK pada Mata Diklat Teknologi Mekanika dengan Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22 (4), 396-400.

Kemmis, Stepen, Mc Taggart, Robin, & Nixon, Rhonda. (2014). The Action Research Planer. Doing Critical Participatory Action Research. Singapore: Springer.

Kilbane, Clare R & Milman, Natalie B. (2014). Teaching models designing instruction for 21st century learners. Buston: Pearson.

MC. Ahsan, (2011). Kompetensi Teknik Mesin SMK. Jakarta: Duta Karya.

Muhammad Farhan. (2013). Keefektifan Problem Based Learning dan Inquri Based Learning ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan, Represntasi Matematis, Motivasi belajar matematika siswa. Tesis, tidak dipublikasi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugihartono, dkk. (2007) Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Yunin Nurun Nafiah (2013). Penerapan Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Smk Islam Terpadu Smart Informatika Surakarta. Tesis, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i3.7111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin