MANAJEMEN UNIT PRODUKSI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Muhammad Imam Syafi’I, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Putut Hargiyarto, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan unit produksi di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data menggunakan metode angket, metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: perencanaan unit produksi dilakukan dengan dasar bahwa keberadaannya untuk keuntungan ekonomi, bukan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa, guru dan karyawan. Pengorganisasian unit produksi belum berjalan dengan baik meskipun sudah ada pembagian tugas, pendelegasian tugas dan koordinasi. Pelaksanaan unit produksi sudah bejalan dengan cukup baik walaupun ada beberapa program yang belum berjalan padahal sudah direncanakan sebelumnya. Pengawasan yang dilakukan ketua unit produksi terhadap personil yang terlibat dalam kegiatan unit produksi sudah berjalan baik dengan selalu hadir setiap hari untuk melakukan pengawasan.

This research is aimed at describing planning, organizing, implementation, and controlling of school-based enterprise at SMK Muhammadiyah 1 Bantul. This was qualitative research with the case study approach. Data collected using questionaries, interviews and documentation. The data analysis was conducted by steps of data collection, data reduction, data discribing, and conclusions or verification. The research result shows that the planning of school-based enterprise is conducted only for economic advantage, not for studens, teachers or employees learning. The organizing of school-based enterprise is not manage well yet although there are task distribution, task delegation and coordination. The school-based enterprise implementation is good enough. However, there are some programs that not implemented yet where as have been planned before. The controlling of school-based enterprise  done to staff who mixed up with school-based enterprise  activity have run well by always come everday to controlling.


Keywords


Manajemen, unit produksi, sekolah menengah kejuruan; Management, school-based enterprise, vocational high school

Full Text:

PDF

References


Dikmenjur. (2007). Pembinaan Unit Produksi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Direktorat Pembinaan SMK. (2007). Penyeleng-gara Sekolah Menengah Kejuruan Bertaraf Internasional. Jakarta: Dirjen Pembinaan SMK.

Husaini Usman. (2013). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Riyanto. (2004). Pengelolaan Unit Produksi Secara Profesional Pada Sekolah Kejuruan. Abstrak Hasil Penelitian. Malang; UNM.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003. Sekertarian Negara: Jakarta

Yayat Sudaryat (2013) Strategi Pengembangan Manajemen Unit Produksi Sebagai Penunjang Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Di SMKTI Negeri 6 Dan BLPT Bandung. Thesis, tidak dipublikasikan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Penelitian kualitatif, kuantitatif, R&D. Cet ke 14. Bandung. Alfabeta.

T. Hani Handoko. (2003). Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Tawardjono. (2011). Model Unit Produksi SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta: Studi Kasus di SMKN 2 Pengasih Kulon Progo. Yogyakarta. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Yogyakarta

Terry, George R. (2008). Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i1.6780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin