INTERPRETASI SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DENGAN ADOBE FLASH
Aan Ardian, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian yaitu merancang media pembelajaran sekaligus mengetahui kelayakan media pembelajaran adobe flash pada mata pelajaran Teknik Pembentukan Dan Perakitan Fabrikasi Logam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Four-D Models yang terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, dissaminate. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala Likert 4 pilihan jawaban. Angket divalidasi oleh seorang ahli evaluasi. Pengambilan data dilakukan kepada 55 responden. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Hasil analisis dan pembahasan, diketahui bahwa penelitian ini menghasilkan media pembebelajaran flash yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan dari guru dan siswa. Tingkat kelayakan media pembelajaran flash dari ahli materi mendapatkan rerata nilai sebesar 3.42 dengan kategori klasifikasi “sangat baik”. Hasil validasi ahli media mencapai rerata nilai sebesar 3.36 dengan kategori klasifikasi “sangat baik”. Berdasarkan penilaian respon siswa memperoleh rerata sebesar 3.24 dengan kategori klasifikasi “baik”.
This research aims to design and discover the feasibility of adobe flash-aided learning media in metal fabrication forming and assembling course. This study is a research and development study with Four-D development models. Four-D models consists of 4 steps: define, design, develop, dissaminate. The instrument used in this research was non-test instrument in the form of closed questionnaires with 4 answer choices of Likert scale. The questionnaires were validated by expert. Data were collected for 55 respondents. Data types were quantitative and qualitative which were analyzed using descriptive technique. The result shows that a flash-based learning media have been developed which was tailored to the teacher’s and students’ requirements and demands. The feasibility of the learning media are expressed in scores and categories. Content expert gave an average score of 3,42; which is in “very good” category. Media expert gave an average score of 3,36; which is in “very good” category. Students responses resulted in an average score of 3,24; which is in “good” category.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambiyar. (2008). Teknik Pembentukan Pelat Jilid I, II, dan III. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Deni Darmawan (2014). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
R Dedy Oktavianur. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Teori Kerja Mesin Frais berbasis Flash pada siswa Kelas XI di SMK Piri Sleman. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Rayandara Asyhar (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press - Al-Shafa.
S. Eko Putro Widoyoko. (2014). Teknik Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wisnu Hanuji. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i7.5598
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin