PENGUASAAN KOMPETENSI TEKNIK PENGELASAN SMAW SISWA KELAS XI TEKNIK PENGELASAN SMK N 2 WONOSARI

Aziz Ramadhan, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Pardjono -, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan kompetensi teknik pengelasan SMAW siswa Kelas XI Program Studi Keahlian Teknik Pengelasan SMK N 2 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, tes kinerja dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa: kompetensi pengelasan SMAW siswa Program Studi Keahlian Teknik Pengelasan kelas XI SMK N 2 Wonosari mempunyai rata-rata nilai sebesar 70,72 dengan median 72,82 dan modus 74,77. Siswa yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 12 siswa (38,71%), pada kategori tinggi sebanyak 6 siswa (19,35%), pada kategori sedang sebanyak 6 siswa (19,35%), pada kategori rendah sebanyak 2 siswa (6,45%) dan pada kategori sangat rendah sebanyak 5 siswa (16,13%). Dengan nilai KKM sebesar 75, maka siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 13 siswa (41,94%) dan yang belum tuntas sebanyak 18 siswa (58,06%).

The purpose of this study was to describe the mastery of SMAW competence of 11th grade students from the welding program in SMK N 2 Wonosari. The research was a descriptive research using quantitative approach. Data were collected by means of observation, interviews, performance assessment and documentation. The data were analyzed using descriptive statistics. The results show that the students’ SMAW competence average value is 70,72 with median of 72,82 and mode of 74,773. Twelve (38,71% ) students are in the very high competence category, 6 students ( 19,35 % ) are in high category,  6 students ( 19,35 % ) are on medium category, 2 students ( 6,45 % ) are in low category and 5 students ( 16,13 % ) are in very low category. With a value of minimum achievement criteria of 75, 13 students (41,94 %) are considered mastering the competency and 18 students (58,06 %) have not mastered the competency.


Keywords


Kompetensi, pengelasan, SMK; Competence, welding, vocational high school

Full Text:

PDF

References


Antaranews.com. (2015). Indonesia Perlu 45.000 Tenaga Ahli Pengelasan. http://antaranews.com/berita/479211/indonesia-butuh-45000-tenaga-ahli-pengelasan (diakses pada Senin 16 Februari 2015 pukul 19.00)

Daryanto. (2013). Teknik Las.Bandung: Alfabeta.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2007). Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep. 342/Men/X/2007 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Barang Dari Logam Bidang Jasa Industri Pengelasan Sub Bidang Pengelasan SMAW.

Riza Rinjani. (2013). Pengaruh Metode Inquiry Terhadap Prestasi Belajar Praktek Las Busur Listrik Di SMK N I Seyegan. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sri Widharto. (2008). Petunjuk Kerja Las. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukaini, Tarkina, Fandi. (2013). Teknik Las SMAW Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan,

Sutrisno Hadi. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja GrafindoPersada.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i6.5587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin