ANALISIS BUTIR SOAL SERTIFIKASI KOMPETENSI P1 BIDANG TEKNIK MESIN DI LSP SMK N 1 MAGELANG

Agus Prasetyo, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Sudji Munadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan karakteristik soal uji mandiri ditinjau dari segi analisis kuantitatif dan kualitatif serta persentase butir dengan kategori peka pada soal tes uji unjuk kerja dalam sertifikasi kompetensi bidang teknik mesin di LSP SMK N 1 Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian analisis dokumen dengan menggunakan desain penelitian survei. Data dikumpulkan dengan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah soal dan seluruh jawaban tes uji mandiri dan uji unjuk kerja tes sertifikasi kompetensi P1 di LSP SMK N 1 Magelang tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5.71% soal tidak memenuhi aspek materi, 45.71% soal tidak memenuhi aspek konstruksi, dan memenuhi aspek bahasa. Skor yang tidak valid sebagai ukuran kompetensi peserta tes LSP SMK N 1 Magelang tahun 2015. Soal masuk dalam kualitas kurang baik, dengan 62.86% soal mudah, 54.29% soal yang dapat diterima, pengecoh berfungsi sempurna sebanyak 4.29%, dan reliabilitas soal sebesar 0.613 pada uji mandiri. Dalam uji unjuk kerja bubut 92.85% butir soal dengan kategori peka dan 72.97% butir soal dengan kategori peka dalam uji unjuk kerja frais.

This study aims to determine the quality and characteristics of independent test reviewed in terms of quantitative and qualitative analysis as well as items percentage with sensitive categories on performance test in certification of competence in mechanical engineering at LSP SMK N 1 Magelang. This research is a document analysis research with a survey research design. Data were collected by means of documentation. The population in this study are the questions and all answers of independent test and performance test in certification of competence in LSP P1 SMK N 1 Magelang year 2015. Results show that about 5.71% of test questions did not meet the material requirements aspect, 45.71% did not meet the construct aspect and language aspect. Scores are not valid to be a measure of competence of the test subjects. Question items are cosidered in quite poor quality, with 62.86% fall into Easy, 54.29% questions are acceptable, 4.29% distractors functioned properly, and a reliability of 0.613 on independent test. In performance tests, items that are considered in the sensitive categories are 92.85% for turning and 72.97% for milling practice.


Keywords


Analisis soal, sertifikasi kompetensi, uji mandiri, uji unjuk kerja; Item analysis, certification of competence, independent test, performance test

Full Text:

PDF

References


Anas Sudijono. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i6.5582

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin