HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Bayu Setiawan, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Nurdjito -, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja guru dan fasilitas bengkel praktik dengan prestasi belajar siswa kelas x teknik pemesinan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Penelitian ini populasinya sebanyak 111 siswa, sampel penelitian sebanyak 86 siswa. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam peneliitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan mencari hubungan koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y, X2 dengan Y dan X1, X2 dengan Y. Teknik analisis data menggunakan analisis Product Moment dan teknik analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan: (1) kinerja guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa dengan nilai rhitung sebesar = 0,425. (2) fasilitas bengkel praktik berhubungan positif signifikan dengan prestasi belajar siswa dengan nilai rhitung sebesar = 0,389. (3) Kinerja Guru dan Fasilitas Bengkel Praktik berhubungan positif signifikan dengan prestasi belajar siswa dengan nilai rhitung sebesar = 0,469.

This study aims to determine the relation between teacher performance, workshop facilities and learning achievement of class X students in machining program expertise at SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. The research type is Ex Post Facto. Research population were 111 students and the sample were 86 students. Data were collected using questionnaire and documentation instruments. The hypothesis of this research were tested by observing the relation of correlation coefficient variables of X1 with Y, X2 with Y and X1, X2 with Y. The data were analysed using product moment and multiple correlation analysis techniques. The results show that: (1) Teachers performance is positively and significantly associated with students’ achievement, with rcount value of 0.425; (2) Workshop facility is positively and significantly associated with students’ achievement with rcount value of 0.389; (3) Teacher performance and workshop facility are positively and significantly associated with students’ achievement with rcount value of 0.469.


Keywords


Kinerja guru, fasilitas bengkel, prestasi belajar; Teacher performance, workshop facility, achievement

Full Text:

PDF

References


Peraturan Menteri. (2006). Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan RnD). Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i5.5098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin