KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN DI SMK N 2 WONOSARI

Muhamad Hambali, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Sudiyatno -, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan belajar siswa kelas X program keahlian teknik pemesinan pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin di SMK N 2 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kuantitatif, dan populasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X kompetensi keahlian teknik pemesinan SMK N 2 Wonosari yang berjumlah 96 siswa. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson. Pengujian reliabilitas menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown. Hasil penelitian ini adalah : Gangguan belajar dengan skor rata-rata 14,55 atau masuk kategori rendah, ketidakmampuan belajar dengan skor rata-rata 14,10 atau masuk kategori rendah, gangguan fungsi belajar dengan skor rata-rata 14,53 atau masuk kategori rendah, pemahaman belajar rendah dengan skor rata-rata 33,28 atau masuk kategori rendah, keinginan belajar rendah dengan skor rata-rata 15,37 atau masuk kategori sedang, kesulitan belajar dari keseluruhan aspek yang dialami siswa dengan skor rata-rata 91,84 atau masuk kategori rendah.

The aim of this study is to describe the type and level of learning difficulties of the class X students in machining program expertise on the subjects of Engineering Mechanics and Machine Elements at SMK N 2 Wonosari. This is a descriptive, quantitative and population research. The population in this study are the 96 students of class X in machining program expertise at SMK N 2 Wonosari. Data were collected using questionnaires.  The validity was tested using Pearson’s product moment correlation. The reliability was tested using the Spearman Brown half split. The results show that the type of learning difficulties are learning disorder, learning disability, learning dysfunction, slowly learner, and under-achiever. The average scores of these learning difficulties are: 14.55 for learning disorder (categorized as low); 14.10 for learning disability (categorized as low); 14.53 for learning dysfunction (categorized as low); 33.28 for slowly learner (categorized as low); 15.37 for under-achiever (categorized as medium). All in all the average score of learning difficulties of all aspects is 91.84 and are categorized as low.


Keywords


Kesulitan belajar, mekanika teknik dan elemen mesin; Learning difficulty, engineering mechanics, machine element

Full Text:

PDF

References


Saifuddin Azwar. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saiful Bahri Djamarah. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugihartono. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY press.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i5.5095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin