PROSES PEMBELAJARAN DAN KELAYAKAN SARANA PRAKTIK SISWA TEKNIK PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN
Bernadus Sentot Wijanarka, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui persepsi siswa tentang proses pembelajaran di SMK Nasional Berbah Sleman. (2) mengetahui persepsi siswa tentang kelayakan sarana bengkel di SMK Nasional Berbah Sleman. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian expost facto. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Jurusan Teknik Pemesinan kelas X dan XI di SMK Nasional Berbah Sleman yang berjumlah 70 orang, sedangkan penentuan jumlah sampel dari populasi menggunakan Rumus Slovin dan didapatkan hasil 58 orang dengan taraf kesalahan yang digunakan sebesar 5%. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) menurut persepsi siswa proses pembelajaran di SMK Nasional Berbah Sleman dinyatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari variabel proses pembelajaran dengan nilai persentase 76% dari skor maksimal 100% dari yang diharapkan. (2) menurut persepsi siswa kelayakan sarana bengkel di SMK Nasional Berbah Sleman dinyatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari variabel kelayakan sarana dengan nilai persentase 66% dari skor maksimal 100% dari yang diharapkan.
The purpose of this study were: (1) to determine students perceptions about the learning process in SMK Nasional Berbah Sleman. (2) to determine students perceptions about the practice facility feasibility at SMK National Berbah Sleman. This research used expost facto research method. The population used in this research were 70 students of Machining Technique Department class X and XI. The samples population determined by Slovin’s formula was 58 with the error standard of 5 %. Sampling was done using proportionate stratified random sampling . Data were collected using questionnaires and analyzed by descriptive analysis. The results indicate that: (1) according to the students perceptions, the learning process in the SMK National Berbah Sleman is good. It could be seen from the learning process with a variable percentage of 76 % of the expected maximum score. (2) according to the students perceptions, practice facility feasibility of SMK Nasional Berbah Sleman is good. It could be seen from eligibility variable value of 66 % of the expected maximum score.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas RI melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Standar Nasional Pendidikan
Nana Sudjana. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Peraturan Pemerintah. (2005). Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, menjelaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Peraturan Menteri. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Sofjan Assauri. (1998). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v2i1.3356
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin