EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM 2 SHIFT PADA PEMBELAJARAN PRAKTIK PERMESINAN DI SMK PANGUDI LUHUR MUNTILAN
Sudji Munadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Pembelajaran praktik pemesinan yang menerapkan program 2 shift di SMK Pangudi Luhur Muntilan telah di evaluasi yang meliputi: daya dukung, kualifikasi guru, fasilitas dan kelengkapan pembelajaran, partisipasi siswa dan efektifitas hasil praktik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan evaluasi model context input process and product (CIPP). Dimensi context digunakan untuk mengevaluasi dukungan pada program 2 shift sedangkan input untuk memeriksa kualifikasi guru dengan guru sebagai responden dan pembelajaran fasilitas dengan siswa sebagai responden. Process ditujukan ke proses pembelajaran praktik dan partisipasi siswa. Lebih jauh, product dilihat dari sikap dan hasil akhir praktik siswa. Responden penelitian adalah siswa JurusanTeknik pemesinan kelas XII A, B dan C. Data dikumpulkan menggunakan angket. Instrumen divalidasi melalui pendapat dari ahli dan di analisis secara empiris dengan korelasi product moment. Sedang reliabilitas ditentukan dengan teknik Alfa Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi guru teknik pemesinan berada pada kategori baik. Demikian pula, fasilitas pembelajaran praktik pemesinan pada kategori baik yaitu ketersediaan peralatan praktik mencukupi dan partisipasi siswa saat pembelajaran sangat baik. Lebih jauh, efektifitas pembelajaran praktik dengan program 2 shift masuk dalam kategori efektif, dengan jumlah lulusan uji kompetensi yang semakin meningkat.
Machining practical learning which implement two-shift program at Pangudi Luhur Muntilan Vocational high school has been evaluated that consist of supporting capability, teacher qualification, facilities and completeness of learning, student participation and practice outcomes effectivity. This was an evaluation research using context, input, process and product (CIPP) model. Context dimension was used to evaluate support on the program 2 shifts while Input to examine the qualifications of teachers with teachers as the respondent and learning facilities with students as the respondent. Process aimed at the learning process and practice of student participation. Furthermore, the product was observed from the attitudes and final results practice of students. The respondents were students of machining technique department class XII A, B and C. Data were collected by questionnaire. Instrument was validated through the opinions of experts and empirically analyzed by product moment correlation while reliability was determined by Cronbach Alpha technique. The results shows that machining technique teacher qualifications were in the good category. Similarly, the learning machining practice facility in a good categories, that the availability of practice equipment was sufficient and the student participation when the learning is very good. Furthermore, the effectiveness of practice learning with program 2 shift in the effective category, proven by the number of competency test graduates increase.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Eko Putro Widoyoko. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitiatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan(Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin Abdul Jafar.2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukardi.2003.Evaluasi Pendidikan Prinsip & operasionalnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v2i1.3354
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin