PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL PADA SISWA XI LS DI SMK NEGERI 2 WONOSARI
Moch Bruri Triyono, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada Praktik Las Busur Manual melalui penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif kelas XI LS di SMK Negeri 2 Wonosari. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI LS di SMK Negeri 2 Wonosari, sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa observasi, praktik pengelasan, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata keaktifan ranah afektif siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 72,71% menjadi 77,62% pada siklus II. Rerata keaktifan ranah psikomotorik siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 75,75% menjadi 79,63% pada siklus II. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 7,1 meningkat menjadi 8,1 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 8,4 pada siklus II. Jumlah siswa yang telah mencapai KKM pada pra siklus sebanyak 11 orang (35.48%), meningkat menjadi 23 orang (74,19%) pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 28 orang (90,32%) pada siklus II.
This study aims to determine the improvement of students’ activity and academic achievement in Manual Arc Welding Practice through the implementation of Collaborative Learning Methods in class LS XI of SMK Negeri 2 Wonosari. This is a classroom action research. The subjects were the 31students of class XI LS at SMK Negeri 2 Wonosari. Data were collected by means of observation, welding practice results, and questionnaires. The results show that the average activity in the affective domain has increased from 72.71% in the first cycle to 77.62% in the second cycle. The average activity in the psychomotor domain has increased from 75.75% in the first cycle to 79.63% in the second cycle. The average value of the pre-cycle classes has increased from 7.1 to 8.1 in the first cycle and to 8.4 in the second cycle. The number of students who have reached the KKM on pre-cycles is 11 students (35.48%), increasing to 23 students (74.19%) in the first cycle and to 28 students (90.32%) in the second cycle.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. UU No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf. Hari Kamis, 14 Agustus 2014 jam 10:00 WIB.
Urip Widodo. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Sketsa Di SMK Negeri 2 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari: http://library.uny.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/penerapan- model-pembelajaran-kolaboratif-untuk-meningkatkan-kualitas-hasil- belajar-ipa-siswa-smk-2-klaten-urip-widodo-48624.html, pada tanggal 06 mei 2015 Pukul 17.54 WIB.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Roestiyah N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar: Teknik Penyajian). Jakarta: Rineka Cipta.
Sardiman A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i6.3316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin