PENYELENGGARAAN SMK 4 TAHUN MENUNJANG DAYA SAING LULUSAN SISWA PEMESINAN SMK N 2 DEPOK

Richard Sandi Yudha, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Wagiran -, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan SMK 4 Tahun di SMK N 2 Depok Bidang Keahlian Pemesinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data di SMK N 2 Depok menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakasek  Kesiswaan, Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarpras dan Ketua Program Kompetensi Pemesinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pendidikan SMK 4 Tahun pada SMK N 2 dapat dilihat dari empat komponen yaitu komponen input, komponen proses, komponen ouput dan komponen outcome. Komponen input terdiri dari penerimaan peserta didik baru, kurikulum, kompetensi pendidik, manajemen mutu,dan sarpras. Komponen proses terdiri dari pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan prakerin. Komponen output yang terdiri dari hasil prestasi akademik dan kompetensi yang didapatkan oleh siswa. Komponen outcome yang terdiri dari pengakuan dari pihak industri dan keterserapan lulusan SMK N 2 Depok.

This research aims to study the implementation of 4 years SMK at SMK N 2 Depok in the Department of Machining. This research uses descriptive approach. Data were collected by means of interview, observation and documentation. The subjects of this research are the school principal, vice principal of student affairs, vice principal of curriculum, vice principal of facility and infrastructure, and head of the machining competence program. The results indicate that the implementation of 4 years SMK at SMKN 2 can be observed from the four components, namely the input, process, output and outcome. Input component includes admission of new students, curriculum, educator competence, quality assurance, facility and infrastructure. Process component includes implementation of the learning process and industrial attachment. Output component includes the academic achievements and competency of the students. Outcome components includes the recognition  from the industry and the acceptance rate of the graduates.


Keywords


Penyelenggaraan pendidikan, daya saing, dan teknik pemesinan; 4 years SMK, graduates competitiveness, machining department

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2006). Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan Berstandar Nasional. Jakarta

Nur Fitriyah Rachmawatie. (2013). Evaluasi Penyelenggaraan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Abu Bakar Yogyakarta. Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sekretariat Negara. Jakarta.

---------------------------. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta :Sekretariat Negara.

--------------------------. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretarian Negara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widada.(2006). Evaluasi pelaksanaan program percepatan belajar di SMA Al-Ahzar Syifa Budi Jakarta dalam Hari Setiadi, Ghani. A.R & Suyatno (Eds), Evaluasi pendidikan: konsep dan aplikasi (121-176). Jakarta : Uhamka Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i6.3310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin