PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PENGELASAN
Arif Marwanto, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian pada siswa kelas XI jurusan teknik pengelasan SMK N 1 Sedayu ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri dan konformitas teman sebaya. Data pada penelitian ex-post facto dengan jumlah responden 88 siswa ini dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data pada uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolonieritas. Uji hipotesis digunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian hipotesis pertama ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,290 yang artinya sebesar 29% variabel X1 mempengaruhi variabel Y. Hipotesis kedua ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,547 yang artinya sebesar 54,7% variable X2 mempengaruhi variabel Y. Uji hipotesis ketiga variabel X1,X2 memiliki pengaruh positif terhadap Variabel Y yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,550 yang artinya sebesar 55% variabel X1,X2 bersama-sama mempengaruhi Variabel Y.
This research aims to determine the influence of self confidence and peers conformity on cheating behavior. The research is an ex-post facto research with 88 respondents, carried out on class XI Welding Engineering Department Student of SMKN 1 Sedayu. Data were collected using questionnaires. Data analysis of the prerequisite test are normality test, linearity and multi-collinearity test. Hypothesis test were using simple and multiple regression analysis. The first hypothesis test result in determination coefficient of 0,290, which means 29% of X1 variable influences Y variable. The second hypothesis test result in determination coefficient of 0,547, which means 54.7% of X2 variable influences Y variable. The third hypothesis test show that X1, X2 variables have a positive influence on the Y variable as indicated by determination coefficient of 0,550, which means 55% of both X1, X2 variables influence Y variable.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta
Berk, L. (1993). Infants, Chlidren and Adolesence. Needham, MA: Allyn & Bacon.
Dody Hartanto. (2012). Bimbingan & Konseling: Menyontek Mengungkap Akar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Indeks.
H. M. Musfiqon. (2012). Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Heri Suprapto. (2003). Rasionalisasi “Kesetiakawanan” dalam Kelompok Sosial Remaja. Diakses tanggal 4 Desember 2014 dari http://www.psikologi.net/artikel.
Mahdi Mahendra. (2005). Kebiasaan Siswa Menyontek. Diakses 5 Desember 2014 dari http://www.pendidikansalatiga.net/index.php?option=com_content&task=view&id=77&itemid=28-43k-,.
S. Wijandi. (1998). Pengantar Kewirawastaan. Bandung: Sinar Baru.
Santrock, J. (2006). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Uni Setyani. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Intensi Menyontek pada Siswa SMA Negeri 2 Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan. Program Studi Psikologi Fakultas Kedoteran Universitas Diponogoro.
Y. E. Sujana dan R. Wulan. (1994). Hubungan Antara Kecenderungan Pusat Kendali dengan Intensi Menyontek. Jurnal Psikologi, XXI (2), 1-7.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i4.3284
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin