PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KERJA SAMA SISWA
Setya Hadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui cara menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), meningkatkan keaktifan dan kerja sama siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi (KMKE) siswa kelas X TP A SMK N 2 Depok. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah bentuk model NHT terdiri dari perumusan masalah, perencanaan penyelesaian masalah, memberikan kriteria keberhasilan penyelesaian masalah, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dengan model NHT, observasi oleh pengamat dengan instrumen penelitian, refleksi dan evaluasi. Menunjukkan ada peningkatan terhadap aspek keaktifan siswa pada siklus I 76% meningkat pada siklus II 78% dan siklus III 80%. Menunjukkan ada peningkatan terhadap aspek kerja sama siswa pada siklus I 73% meningkat pada siklus II 75% dan siklus III 78%.
This research aims to determine the implementation of cooperative learning model of the Numbered Head Together (NHT) type; and to increase students’ activeness and cooperation in Machine Electricity and Energy Convertion subject for class X TP A students at SMK N 2 Depok. This classroom action research is carried out in three cycles. The research subject consists of 32 respondens. Data were collected using documentation and observation, and was analysed using descriptive-quantitative. The result of this research are the NHT models which comprises of problem definition, problem solving plans, setting the criteria for a successful problem solving, lesson planning, implementation of model NHT in learning, observation by using observation sheet, reflection and evaluation. The results shows that there is an improvement of the students’ activeness, from 76% at the cycle I, to 78% at cycle II and 80% at cycle III. There is also an improvement of students’ cooperation, from 73% at cycle I increased to 75% at cycle II and 78% at cycle III.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endang Mulyatiningsih. (2011). Riset Terapan: Bidang Pendidik & Teknik. Yogyakarta: UNY Press.
Saur Tampubulon. (2014). Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai Pengembangan Profesi pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Slavin. (2010). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Suharsimi Arikunto. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i3.1639
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin