PENGEMBANGAN MODUL UNTUK BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC
Febrianto Amri Ristadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul CNC Dasar TU-2A, menilai/menguji hasil uji kelayakan modul CNC Dasar TU-2A yang dikembangkan, mengukur efektivitas modul CNC Dasar TU-2A yang dikembangkan untuk siswa kelas XI. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan modul berupa deskriptif kuantitatif, sedangkan untuk uji efektivitas produk yang dikembangkan menggunakan SPSS 16.0 dengan rumus t-test sampel berpasangan (Paired Samples T Test). Hasil pengembangan modul CNC Dasar TU-2A layak untuk diproduksi dan digunakan, hal ini dapat dilihat dari validasi ahli materi dengan rerata skor adalah 3,15 (baik). Validasi ahli media didapat rerata skor adalah 3,53 (sangat baik). Hasil yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil didapat rerata skor adalah 3,45 (sangat baik). Hasil yang diperoleh dari uji coba kelompok besar didapat rerata skor adalah 3,39 (sangat baik). Modul CNC Dasar TU-2A yang dikembangkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat hasil yang didapat adalah t hitung (-5,887) => 5,887 (nilai mutlak) dengan nilai signifikansi Sig (2-tailed) (0,000) < (0,05) sehingga nilai sesudah treatment meningkat, dibandingkan sebelum treatment.
The aims of this research are to describe the development process of Basic CNC TU-2A module, to assess/examine the feasibilty of Basic CNC TU-2A module, to measure the effectiveness of Basic CNC TU-2A which is developed for second-year Machining students. The research methods being used is Research and Development (R&D). The analysis technique for the feasibility assessment of the module is descriptive-quantitative, whereas the effectiveness of product being developed was assessed using SPSS 16.0 with Paired Samples T-Test. The result of the developed module of Basic CNC TU-2A is feasible to be produced and be used, which can be determined from material expert validation with an average score of 3,15 (good). Media expert validation show the average score of 3,53 (very good). The result from the trial of small group is an average score of 3,45 (very good). The result from the trial of large group is an average score of 3,39 (very good). The development of Basic CNC TU-2A module can improve learning achievement. This can be determined from the data analysis and tested through Paired Samples T-Test. The resulted t arithmetic is -5,887, which is 5,887 in absolute score, with significance score Sig (2-tailed) 0,000 less than 0,05; so there is an increase in the student’s score after the treatment.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Anas Sudijono. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cornelius Trihendardi. (2005). Step by Step SPSS 13 (Analisis Data Statistik). Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogi.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i3.1637
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin