PENGARUH DURASI PRAKERIN DAN RELEVANSI INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi pengaruh durasi praktik kerja industri dan relevansi industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa SMK program keahlian teknik pemesinan di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei korelasi dan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini secara keseluruhan adalah sebanyak 275 siswa program keahlian teknik pemesinan dari 4 SMK yang ada di Kabupaten Sleman. Berdasarkan populasi tersebut, diambil sampel sebanyak 161 siswa untuk keperluan pengambilan data dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi praktik kerja industri dan relevansi industri secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 21,20%. Durasi praktik kerja industri memberikan sumbangan efektif sebesar 18,13%, sedangkan relevansi industri memberikan sumbangan efektif sebesar 3,07% terhadap kesiapan kerja siswa. 

This research aims to discover the influence of industrial training duration and industrial relevance all together on the work readiness of vocational high schools students majoring in machining expertise program in the Sleman regency. This study is a correlational and causality survey research. The number of population was  275 students from 4 vocational high schools. From the population, this research took data of the 161 students as samples, with 5% significance level. Data were collected using questionaire and documentation as the instruments. Data were then analyzed by using descriptive statistics, correlation coefficients, determination coefficients, and regressions. The result shows that industrial training duration and industrial relevance all together had a positive and significant effects on the students’ work readiness, with a level of 21,20%. Industrial training duration contribute effectively to a level of 18,13%, while the industrial relevance contribute effectively to a level of  3,07%.