TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN KOMPLEKS DI BENGKEL PEMESINAN

Muhammad Agus Saparudin, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Dwi Rahdiyanta, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap pelayanan, kemampuan praktik, dan kelengkapan sarana dan prasarana pada pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan kompleks di bengkel pemesinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi yang kemudian diolah menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan mahasiswa terhadap pelayanan pada pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan kompleks di bengkel pemesinan berada dalam kategori sudah memuaskan dengan presentase sebesar 67.9%, tanggapan mahasiswa terhadap kemampuan praktik pada pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan kompleks di bengkel pemesinan berada dalam kategori sudah kompeten dengan presentase sebesar 78.6%, dan tanggapan mahasiswa terhadap kelengkapan sarana dan prasarana pada pelaksanaan pembelajaran praktik pemesinan kompleks di bengkel pemesinan berada dalam kategori cukup lengkap dengan presentase sebesar 64.3%.

The study aims to investigate student’s response to the services, practical abilities, and completeness of facilities and infrastructure in the implementation of complex machining learning practices in machining workshop. This study was a survey research. The data obtained by using observations, questionnaires, and documentation which processed using descriptive statistical analysis. The result shows that student’s response to the service in the implementation of complex machining learning in machining workshop was in the already satisfying category with a percentage of 67.9%, student’s response to the practical abilities in the implementation complex machining learning practices in machining workshop was in the category of being competent with a percentage of 78.6%, and student’s response to the completeness of facilities and infrastructure in the implementation of complex machining learning practices in machining workshop was in the fairly complete category with a percentage of 64.4%.


Keywords


Kemampuan praktik, mahasiswa, pelayanan, sarana dan prasarana, tanggapan; Facilities and infrasturcture, practical abilities, response, student, services.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v7i2.14926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin