PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KLATEN

Afif Setya Nugraha, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Paryanto ., Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan atau prosedur pengembangan modul pemesinan bubut dan mengetahui tingkat kelayakan modul pemesinan bubut yang dibuat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research & development) dengan pengembangan media pembelajaran berupa modul pemesinan bubut pada mata pelajaran teknik pemesinan bubut kelas XI jurusan teknik pemesinan SMK Negeri 2 Klaten menggunakan model pengembangan 4D (Four-D) dari Thiagarajan yang telah dimodifikasi. Tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan modul pemesinan bubut yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap penyebarluasan. Modul pemesinan bubut yang dihasilkan dinyatakan layak berdasarkan kegiatan penilaian produk yang meliputi: validasi ahli materi I, validasi ahli materi II, validasi ahli media, dan uji tanggapan pengguna. Hasil validasi ahli materi I dari 5 aspek penilaian didapat rerata sebesar 3.53 dangan kategori sangat layak, hasil validasi ahli materi II dari 5 aspek penilaian didapat rerata sebesar 3.56 dangan kategori sangat layak, hasil validasi ahli media dari 7 aspek penilaian didapat rerata sebesar 3.74 dangan kategori sangat layak, hasil uji tanggapan pengguna dari 2 aspek penilaian didapat rerata sebesar 3.41 dangan kategori sangat layak.

This research was aimed to know the stages or procedures of development of lathe module and know the properness level of lathe modul made. This was a research and development research by a development of learning media in form of lathe module in lathe engineering lesson of XI grade of mechanical subject of State Vocational High School (SMKN) 2 of Klaten using 4D (Four-D) development model by Thiagarajan that has been modified. The stages conducted in the development process of lathe module include:  define stage, design stage develop stage, and disseminate stage. Lathe module yielded was declared proper based in product assessment activity that cover: validation of material expert I, validation of material expert II, validation of media expert and user response test. Validation results of material expert I out of 5 assessment aspects obtained average of 3.53 with category of very proper, validation result of material expert II out of 5 assessment aspects obtained average of 3.56 with  category of very proper, validation result of media expert out of 7 assessment aspects obtained average of 3.74 with category of very proper. The results of user response test out of 2 assessment aspects obtained average of 3.41 with category of very proper.


Keywords


Pengembangan, modul, dan teknik pemesinan bubut; Development, module and lathe engineering

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v6i3.11897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin