EFEKTIVITAS KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM PLC DENGAN MEDIA SIMULATOR PENEKUK KAWAT DAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN

Abstract

Abstract

The aims of this research to find out: (1) whether there is difference or not in the average student competencies between groups of students use instructional media  Simulator Penekuk Kawat and methods Group Investigation with students who use the media as well as conventional methods before learning and then after learning. (2) whether there is difference or not in the average student competencies between groups of students use instructional media Simulator Penekuk Kawat and methods Group Investigation with students who use the media as well as the conventional method. This research used a  quasi-experimental methods. The population was 31 students of class XII Engineering Automation Industry Skills Program. The sample include  of 16 students of experimental group and 15 students of control group. The experimental group using instructional media Simulator Penekuk Kawat and Group Investigation method, whereas the control group using the media as well as the conventional method. The data collected with tests and observation. The  method of analysis data used the Mann-Whitney test. The results of research can be stated that: (1) There is no difference in the average competence of students between groups of students who use the instructional media Simulator Penekuk Kawat and methods Group Investigation with students who use the media as well as conventional methods before learning and then after learning. (2) There is an average difference between the competence of students who use the instructional media Simulator Penekuk Kawat and Group Investigation methods with students who use the media as well as the conventional method.

Keywords: competence of students, simulator penekuk kawat and group investigation

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidak ada perbedaan rata-rata Kompetensi siswa antara kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator penekuk kawat dan metode Group Investigation dengan siswa yang menggunakan media serta metode konvensional sebelum pembelajaran dan juga setelah pembelajaran. (2) ada atau tidak ada perbedaan rata-rata Kompetensi siswa antara kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator penekuk kawat dan metode Group Investigation dengan siswa yang menggunakan media serta metode konvensional. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah 31 siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Otomasi Industri. Sampel terdiri dari 16 orang siswa kelompok eksperimen dan 15 orang siswa kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan media pembelajaran simulator penekuk kawat dan metode Group Investigation, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media serta metode konvensional. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan rata-rata Kompetensi siswa antara kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator penekuk kawat dan metode Group Investigation dengan siswa yang menggunakan media serta metode konvensional sebelum pembelajaran dan juga setelah pembelajaran. (2) Terdapat perbedaan rata-rata Kompetensi antara kelompok siswa yang menggunakan media pembelajaran simulator penekuk kawat dan metode Group Investigation dengan siswa yang menggunakan media serta metode konvensional

Kata kunci: kompetensi siswa, simulator penekuk kawat, dan Group Investigation