PENGEMBANGAN M-LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR PNEUMATIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui unjuk kerja media pembelajaran mobile untuk peningkatan kompetensi dasar pneumatik, (2) mengetahui kelayakan aplikasi media pembelajaran mobile untuk peningkatan kompetensi dasar pneumatik, (3) mengetahui dampak media pembelajaran mobile untuk peningkatan kompetensi dasar pneumatik. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Develompent (R&D) dengan model pengembangan ADDIE dari Branch dan model Waterfall dari Pressman. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) unjuk kerja media pembelajaran mobile dasar pneumatik dikategorikan “Sangat Baik” sesuai dengan funsionalitas standar perangkat lunak ISO 9126, (2) kelayakan media pembelajaran mobile diperoleh dari ahli materi dengan kategori “Baik”, sedangkan dari ahli media termasuk kategori “Sangat Baik”, dan (3) dasar kompetensi pneumatik dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran mobile dengan nilai signifikansi 0,000 pada SMKN 2 Wonogiri dan SMK Pangudi Luhur Leonardo melalui uji Wilcoxon, dan nilai gain masing-masing sebesar 52% kategori “Tinggi” dan sebesar 53% termasuk kategori “Tinggi”, serta diketahui dampak yang sama dari penggunaan media pembelajaran mobile dasar pneumatik dengan signifikansi 0,524 yang diperoleh dari uji Mann Whitney U.
Kata kunci: mobile learning, dasar pneumatik.
Abstract
Objectives of this study were: (1) find out the performance of mobile learning media for the improvement of basic pneumatic competencies, (2) find out the feasibility of mobile learning media for improving competence of basic pneumatic, (3) inform the impact of mobile learning media for improving competence of basic pneumatic. This study was Research and Develompent (R&D) used models of Branch’s ADDIE and Pressman’s waterfall. Results of this study were: (1) the performance of mobile learning media of basic pneumatic is"Very Good" category accordance with the functional software standard of ISO 9126, (2) the feasibility of mobile learning media obtained from the material experts is "Good" category, while by the media experts is "Very Good" category, (3) basic pneumatic competencies was increased with mobile learning media results from Wilcoxon test obtained a significance coefficient of 0,000 in SMKN 2 Wonogiri and SMK Pangudi Luhur Leonardo, and the each value of gain result from Mann Whitney U test obtained percentage score of 52% with "High" category and percentage score of 53% with “High” category.
Keywords: mobile learning, basic pneumatic.
Full Text:
113-122Refbacks
- There are currently no refbacks.