ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KOTA YOGYAKARTA: PENYEBAB, DAMPAK DAN STRATEGI PENGENDALIAN

Erdhianto Arya Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Muhammad Dzaky Fadhlurrahman, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Alih fungsi lahan dari yang semula lahan pertanian menjadi lahan pemukiman banyak terjadi di wilayah perkotaan. Alih fungsi lahan pertanian pada daerah perkotaan semakin meningkat setiap tahunnya. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk melihat penyebab, dampak dan strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian di Kota Yogyakarta. Data yang diperlukan diperoleh melalui data-data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor kependudukan menjadi penyebab utama dari adanya alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan memberikan dampak positif dan juga negative bagi masyarakat. Pemerintah telah melakukan upaya pengendalian dengan membuat kebijakan dan juga menetapkan Kawasan Lahan Sawah Dilindungi (LSD). 

Full Text:

PDF

References


Ahsyari, Agus., Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, 1987.

Bintarto. Pengertian Lahan Pertanian, Angkasa, Bandung, 1997.

Utomo, Pengertian Lahan Pertanian, Angkasa, Bandung 1992.

Ruswandi, A., Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Perubahan Kesejahteraan Petani dan Perkembangan Wilayah, Institut Pertanian Bogor, 2005.

Winoto, J., dan Siregar, H., Agriculture Development in Indonesia: Current Problem, Issues, and Policies, Analisis Kebijakan Pertanian, 1(1), 2008, pp. 1–10

Sumaryo dan S, Tahlim, Pemahaman Dampak Negatif Konversi Lahan Sawah Sebagai Landasan Perumusan Strategi Pengendaliannya, Prosiding Seminar Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Pertanian Abadi, Bogor, 2005.

Catur, T. B., Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Sektor Non Pertanian Terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Caraka Tani XXV, 1(1), 2010, pp. 38-42.

Kustiwan, Konversi Lahan Pertanian di Pantai Utara Jawa, Majalah Prisma, Volume 1 Tahun XXVI, Bandung, 1997.

Suratmo, Gunawan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yoyakarta, 2004.

Cristo, Waralah, Pengertian Tentang Dampak, Alfabeta, Bandung, 2008.

Sari, Rizqi Wardiana dan Yuliani, Eppy, Identifikasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke NonPertanian Untuk Perumahan, Jurnal Kajian Ruang, Vol 1 No 2, 2021.

Creswell, John W., Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung, 2011.

Prihatin, R. B., Alih fungsi lahan di perkotaan (Studi kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta), Jurnal Aspirasi, 6(2), 2015, pp. 105-118.

Wibisono, G., dan Widowaty, Y., Urgensi perlindungan lahan pertanian pangan terhadap alih fungsi lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Krtha Bhayangkara, 17(1), 2023, pp. 93-106.

Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. https://jogjakota.bps.go.id/id




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.23041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress