Pemetaan Staholder dalam Formulasi Kebijakan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan

Ashilly Achidsti, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang diinisiasi oleh DPR pada tanggal 20 Juni 2022 telah disahkan pada tanggal 2 Juli 2024. Undang-undang yang disahkan mengalami perubahan dalam substansi dan judul. Pro-kontra pembahasan regulasi ini saat proses formulasi melibatkan berbagai aktor mulai dari pengambil kebijakan seperti DPR dan kementerian, hingga aktor yang terkena dampak seperti masyarakat, Non-Government Organization (NGO), pengusaha, hingga media massa.Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk melihat bagaimana posisi setiap aktor dalam proses formulasi ini. Pengumpulan data sekunder digunakan untuk mencari kebenaran dari proses formulasi kebijakan yang telah lalu. Mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam formulasi kebijakan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan ini merupakan langkah preventif agar dapat mengelola diskursus antar aktor jika melihat pembahasan regulasi ke depan seputar isu pengasuhan anak

Full Text:

PDF

References


Pemerintah Indonesia, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. 2024.

Komnas Perempuan, “Siaran Pers Komnas Perempuan tentang Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan,” 2024, Komnas Perempuan, Jakarta.

EuroDev, “Europe Paternity Leave: Country-by-Country Policies and Benefits,” Eurodev.com.

EuroDev, “Maternity Leave in Europe: Exploring Policies & Benefits by Countries,” Eurodev.com.

S. Cools, J. H. Fiva, and L. J. Kirkeboen, “Causal effects of paternity leave on children and parents,” Scand J Econ, vol. 117, no. 3, pp. 801–828, 2015.

N. N. Azizah, “5 Alasan Kenapa RUU KIA Dianggap Problematik,” Konde.co, Apr. 04, 2024.

G. Pulliyel, H. Kim, and S. Mitra, “Paid Maternity Leave And Child Mortality In Asia And The Pacific,” Asia-Pacific Sustainable Development Journal, vol. 27, no. 1, 2020.

M. S. Reed and R. Curzon, “Stakeholder mapping for the governance of biosecurity: a literature review,” Journal of Integrative and Environmental Sciences, vol. 12, no. 1, pp. 15–38, 2015.

M. S. et all Reed, “Who’s in and why? Stakeholder analysis as a prerequisite for sustainable natural resource management.,” Journal of Environmental Management , vol. 90, no. 5, pp. 1933–1949, 2009.

Y. Riahi, “Project Stakeholders: Analysis and Management Processes,” SSRG International Journal of Economics and Management Studies ( SSRG-IJEMS ), vol. 4, no. 3, 2017, [Online]. Available: www.internationaljournalssrg.org

F. Ackermann and C. Eden, “Strategic Management of Stakeholders: Theory and Practice,” Long Range Plann, vol. 44, no. 3, pp. 179–196, Jun. 2011, doi: 10.1016/j.lrp.2010.08.001.

J. M. Bryson, M. Q. Patton, and R. A. Bowman, “Working with evaluation stakeholders: A rationale, step-wise approach and toolkit,” Eval Program Plann, vol. 34, no. 1, pp. 1–12, 2011.

G. R. Salancik and J. Pfeffer, “The Bases and Use of Power in Organizational Decision Making: The Case of a University,” 1974.

A. Etzioni, Modern Organizations. New Jersey: Prentice-Hall, 1964.

M. F. Nur, “Menuju Pemberlakuan RUU KIA, Sedikit Girang Banyak Gamang,” Tirto.id.

DPR RI, “Risalah Rapat Panitia Kerja Ruu Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak Komisi Viii Dpr Ri dengan Tim Panitia Kerja Pemerintah,” 2023.

Hubungan Masyarakat Kementerian Tenaga Kerja RI, “Kemnaker: UU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja,” Kemnaker.go.id.

Mediana, “Pekerja dan Pengusaha Ragu Hak Cuti Maternitas 6 Bulan Terlaksana Optimal,” Kompas.id.

The Swedish Work Environment Authority, “How to improve the work environment for both women and men,” Stockholm, 2018.

S. H. Sinombor, “UU KIA Dikhawatirkan Pinggirkan Perempuan Pekerja,” Kompas.id.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.23017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress