Implementasi Kebijakan Pengembangan Usaha Mikro di Kabupaten Sleman
Titis Dewi Anggalini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan ide-ide terbaik untuk pembuatan alternatif kebijakan pengembangan usaha mikro di Kabupaten Sleman, yang berfokus pada usaha kerajinan bambu. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif, untuk memberikan gambaran mendalam berdasar perspektif pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait. Pelaksanaan kebijakan pengembangan usaha kerajinan bambu di Kabupaten Sleman berjalan kontinyu, Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan berbagai program, berupa sosialisasi, pelatihan, bimbingan teknis, serta pendampingan secara berkala. Akan tetapi, pengembangan usaha tersebut belum berjalan optimal karena masih menemui berbagai kendala, yaitu tingginya persaingan usaha produk bambu, kurang maksimalnya peran pemerintah daerah dalam pemasaran produk, peralatan produksi yang masih tradisional, keterbatasan modal, dan sulitnya regenerasi. Perlunya dilakukan pengkajian agar pengembangan usaha masyarakat berjalan optimal.
Full Text:
PDFReferences
K. Sedyastuti, “Analisis Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Daya Saing Dalam Kancah Pasar Global,” J. Inov. Bisnis dan Manaj. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 117–127, 2018.
E. Listyaningsih and A. Alansori, Kontribusi UMKM terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit ANDI (Anggota IKAPI), 2020.
Merdeka.com, “Tak Harus di Jalan Raya, di Pelosok Pun UMKM Jogja Bisa Laris Manis,” merdeka.com, 2023. https://www.merdeka.com/jateng/tak-harus-di-jalan-raya-di-pelosok-pun-umkm-jogja-bisa-laris-manis.html?page=2 (accessed Jun. 13, 2024).
I. Setiawan, Handbook Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: Wahana Resolusi, 2018. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=oJBiDwAAQBAJ
I. Setiawan, “Potensi Pengembangan Desain Produk Bambu Kabupaten Sleman,” J. Desain Prod. (Pengetahuan dan Peranc. Produk), vol. 4, no. 2, pp. 151–156, 2021.
H. Widyaningsih, “Analisis Swot dan Promosi Kerajinan Bambu Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman Yogyakarta,” J. Pariwisata dan Budaya, vol. 3, no. 2, pp. 1–25, 2012.
L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi revi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2022.
B. Winarno, Kebijakan Publik: Teori & Proses. Yogyakarta: MedPress, 2007.
R. C. Hartawan, F. Kosasih, and Rochmani, “Implementation of the Van Meter and Van Horn Zoning System Policies Model,” Int. J. Humanit. Educ. Soc. Sci., vol. 2, no. 4, pp. 1348–1358, 2023.
N. T. Wulandari, D. H. Darwanto, and Irham, “Analisis Nilai Tambah dan Kontribusi Industri Kerajinan Bambu pada Distribusi Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Sleman,” J. Agro Ekon., vol. 26, no. 02, pp. 192–205, 2015.
F. P. Rahayu, E. Paselle, and T. R. Khaerani, “Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Online Single Submission (OSS) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda,” J. Adm. Publik, vol. 09, no. 02, pp. 5018–5032, 2021.
K. A. Polly, M. Y. Tampanguma, and P. Prayogo, “Kebijakan Pemerintah dalam Penerapan Perizinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” J. Lex Adm., vol. 12, no. 04, pp. 1–9, 2024.
Suharno, Dasar-Dasar Kebijakan Publik: Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.
Y. Dai and S.-H. Hwang, “Technique, Creativity, and Sustainability of Bamboo Craft Courses: Teaching Educational Practices for Sustainable Development,” J. Sustain., vol. 11, no. 09, pp. 1–20, 2019, doi: 2487.
Y. Sun and X. Liu, “How Design Technology Improves the Sustainability of Intangible Cultural Heritage Products: A Practical Study on Bamboo Basketry Craft,” J. Sustain., vol. 14, no. 19, pp. 1–20, 2022.
B. Luo, S. Ahmed, and C. Long, “Bamboos for Weaving and Relevant Traditional Knowledge in Sansui, Southwest China,” J. Ethnobiol. Ethnomed., vol. 16, no. 63, pp. 1–9, 2020.
L. Agustino, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Edisi Revi. Bandung: Alfabeta, 2022.
D. Sutrisno, A. Suryono, and A. Said, “Perencanaan Strategis Sektor Usaha Mikro Dalam Mengatasi Permasalahan Pemasaran,” J. Sos. dan Hum., vol. 19, no. 2, pp. 101–112, 2016.
D. W. P. Ranto, “Pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Inovasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Yogyakarta dengan Absorptive Capacity sebagai Variabel Intervening,” J. Siasat Bisnis, vol. 19, no. 02, pp. 132–145, 2015.
R. Kusumawardhani, I. S. Kurniawan, and N. K. Ningrum, “Pelatihan Pemasaran Digital dan Manajemen Usaha untuk Akselerasi Kinerja UKM Pengrajin Bambu di Desa Tritoadi, Mlati, Sleman,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 05, no. 01, pp. 11–17, 2020, doi: 10.30653/002.202051.306.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.22659
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress