MULTI STAKEHOLDER APPROACH DALAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT)
Pandhu Yuanjaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Y. Harlyandra and K. A. Kafaa, “Kolaborasi multi-stakeholder pada praktik
corporate social responsibility dalam penanganan sampah di Desa
Pengarengan Kabupaten Cirebon,” GulawentahJurnal Stud. Sos., vol. 6, no.
, p. 54, Jun. 2021, doi: 10.25273/gulawentah.v6i1.9471.
M. P. Permatasari and N. L. P. Setyastrini, “Faktor Yang Memengaruhi
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Negara Maju Dan Berkembang Bukti Empiris Teori Legitimasi dan Teori Stakeholder,” J.
Akunt. dan Perpajak., vol. 5, no. 1, pp. 1–3, 2019, doi:
26905/ap.v5i1.2559.
H. A. Rosit, A. Mardhotillah, R. A. Delazenitha, S. Mutiarani, and T. V. C.
Sulle, “Identifikasi dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan melalui
Zonasi Wilayah Rawan Kebakaran dengan Teknologi Geospasial,” Widya
Bhumi, vol. 3, no. 1, pp. 13–30, May 2023, doi: 10.31292/wb.v3i1.53.
A. Arisman, “Analisis Tren Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
Periode Tahun 2015-2019,” J. SAINS Teknol. Lingkung., vol. 6, no. 1, pp.
–9, Jun. 2020, doi: 10.29303/jstl.v6i1.131.
S. Sawerah, P. Muljono, and P. Tjitropranoto, “Partisipasi Masyarakat
dalam Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Mempawah,
Provinsi Kalimantan Barat,” J. Penyul., vol. 12, no. 1, Mar. 2016, doi:
25015/penyuluhan.v12i1.11323.
T. F. Dicelebica, A. A. Akbar, and D. R. Jati, “Identifikasi dan Pencegahan
Daerah Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di
Kalimantan Barat,” J. Ilmu Lingkung., vol. 20, no. 1, pp. 115–126, Jan.
, doi: 10.14710/jil.20.1.115-126.
L. Aditiea, M. Ruslan, F. H. Yusran, and F. Rianawati, “Analisis Faktor
Penyebab Kebakaran Hutan Dan Lahan Serta Upaya Pencegahan Yang
Dilakukan Masyarakat DI Kecamatan Basarang kabupaten Kapuas
Kalimantan Barat,” EnviroScienteac, vol. 11, no. 2, pp. 1–9, 2015.
E. Achyar, D. Schmidt-Vogt, and G. P. Shivakoti, “Dynamics of the multistakeholder forum and its effectiveness in promoting sustainable forest fire
management practices in South Sumatra, Indonesia,” Environ. Dev., vol. 13,
pp. 4–17, Jan. 2015, doi: 10.1016/j.envdev.2014.11.002.
K. Hoover and L. A. Hanson, “Wildfire Statistics,” Congr. Res. Serv., p. 2,
, [Online]. Available: https://fas.org/sgp/crs/misc/IF10244.pdf
Y. Astuti, D. Astiani, and R. Herawatiningsih, “PENGARUH
PEMBAKARAN BERULANG PADA LAHAN GAMBUT TERHADAP
BEBERAPA KARAKTERISTIK TANAH DI DESA RASAU JAYA
UMUM KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT,” J.
HUTAN LESTARI, vol. 8, no. 3, Oct. 2020, doi: 10.26418/jhl.v8i3.42810.
D. R.A., A review of fire projects in Indonesia (1982-1998). 1999. doi:
17528/cifor/000564.
A. Rachman, B. H. Saharjo, and E. I. K. Putri, “Forest and Land Fire
Prevention Strategies in the Forest Management Unit Kubu Raya, South
Ketapang, and North Ketapang in West Kalimantan Province,” J. Ilmu
Pertan. Indones., vol. 25, no. 2, pp. 213–223, Apr. 2020, doi:
18343/jipi.25.2.213.
Y. Harlyandra and K. A. Kafaa, “Kolaborasi multi-stakeholder pada praktik
corporate social responsibility dalam penanganan sampah di Desa
Pengarengan Kabupaten Cirebon,” GulawentahJurnal Stud. Sos., vol. 6, no.
, p. 54, Jun. 2021, doi: 10.25273/gulawentah.v6i1.9471.
T. F. Dicelebica, A. A. Akbar, and D. R. Jati, “Identifikasi dan Pencegahan
Daerah Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di
Kalimantan Barat,” J. Ilmu Lingkung., vol. 20, no. 1, pp. 115–126, Jan.
, doi: 10.14710/jil.20.1.115-126.
Theola Daegal, E. (2018). Peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Dalam Menghadapi Kabut Asap Lintas Batas di Asia Tenggara
I. Ganesha and D. Hartanti, “Analisis Stakeholders Management PT ABC
Terkait Kasus Kebakaran Lahan,” J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 7, no. 2,
pp. 229–240, 2019, doi: 10.17509/jrak.v7i2.17430.
“_media_peraturan_2022_2022perda002.pdf.”
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.22564
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress