Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman

Maria Mela Puspita, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Marita Ahdiyana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/joppar.v2i6.22553

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman serta faktor pendukung dan faktor penghambat KWT Kalurahan Trihanggo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di KWT Kalurahan Trihanggo, yaitu KWT Sidodadi, KWT Ronggah Arum, dan KWT Tunas Mekar. Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan KWT di Kalurahan Trihanggo telah memberikan peningkatan keterampilan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan di wilayah urban dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan memproduksi komoditas yang memiliki nilai ekonomi. Kegiatan pemberdayaan diwujudkan melalui produksi olahan tepung mocaf, budidaya maggot serta hidroponik. Tahap penyadaran pemerintah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengembangkan potensinya melalui KWT. Pada Tahap Pengkapasitasan terbentuk KWT dan masing-masing KWT memiliki fokus pengembangan produk masing-masing sesuai kondisi wilayahnya. Tahap Pemberian daya masyarakat mampu untuk memasarkan produknya meskipun masih belum maksimal karena masih terdapat kendala kendala yaitu penurunan minat ibu rumah tangga muda, anggaran yang terbatas.

Full Text:

PDF

References


D. V. Ferezagia, “Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia,” Jurnal Sosial Humaniora Terapan, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2018.

G. Kartasasmita and J. J. Stern, Reinventing Indonesia. World Scientific, 2015.

S. Maimanah and E. Novianto, “Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Kabupaten Kutai Kartanegara.,” Jurnal Borneo Administrasi, vol. 11, no. 2, pp. 201–220, 2015.

I. Aswiyati, “Peran wanita dalam menunjang perekonomian rumah tangga keluarga petani tradisional untuk penanggulangan kemiskinan di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat.,” HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 2016.

D. N. Kusumaningrum, “Pengaruh Perspektif Pemberdayaan Perempuan dalam Kebangkitan Ekonomi Lokal: Industri Tempe Sagu di Dusun Mrisi-Yogyakarta. ,” Jurnal INSIGNIA, vol. 3, no. 2, pp. 26–37, 2016.

K. R. Dewi, Andayani, and N. E. Wardhani, “Citra Emansipasi Perempuan dalam Kisah Mahabarata: Pelurusan Makna Peran dan Kebebasan bagi Perempuan Modern.,” Jurnal Masyarakat dan Budaya, vol. 19, no. 2, pp. 203–218, 2017.

N. S. Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, 12th ed. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.

Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Karsadi, Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2022.

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2019.

M. B. Miles and A. M. Huberman, Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. California: SAGE publications Inc, 1984.

R. R. Wrihantolo and R. N. Dwidjowijoto, Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2007.

F. D. Ardiani and M. C. Dibyorini, “Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) ‘ASRI’ Kalurahan Bendung Kapanewon Semin Kabupaten Gunung Kidul.,” Jurnal Sosio Progresif, vol. 1, no. 1, pp. 1–12, 2021.

F. F. Anggraini and T. Djumiarti, “Proses Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Terpadu di Kalurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang.,” Journal of Politic and Government Studies, pp. 1–14, 2019.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.22553

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress