Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Hotel di Prawirotaman, Kota Yogyakarta
Hardian Wahyu Widianto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembangunan hotel mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Prawirotaman, serta dampaknya terhadap perekonomian lokal, terutama dalam hal peningkatan pendapatan dan perubahan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data Primer diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi langsung di lapangan. Wawancara dilakukan terhadap pemilik hotel, pejabat pemerintah daerah, masyarakat lokal, serta pengunjung hotel di Prawirotaman. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur dan studi dokumen. Lokasi penelitian adalah kawasan Prawirotaman, Yogyakarta, dengan waktu penelitian dari April hingga Agustus 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan hotel di Prawirotaman memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung UMKM lokal. Namun, di sisi lain, muncul masalah kemacetan lalu lintas akibat terbatasnya lahan parkir dan sempitnya jalan. Dampak sosial juga terlihat dalam perubahan pola interaksi sosial dan perubahan gaya hidup masyarakat lokal yang disebabkan oleh kedatangan wisatawan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perencanaan yang lebih baik dalam pengembangan infrastruktur pariwisata, khususnya untuk mengatasi dampak negatif seperti kemacetan dan perubahan sosial yang dapat mengganggu harmoni komunitas lokal.
Full Text:
PDFReferences
H. S. Ahimsa-Putra, “Pariwisata di Desa dan Respon Ekonomi: Kasus Dusun Brayut di Sleman, Yogyakarta,” Patrawidya, vol. 12, no. 4, pp. 635–660, 2011.
R. E. Wood, ““International Tourism and Cultural Change in Southeast Asia,” Econ Dev Cult Change, vol. 28, no. 3, pp. 561–581, 1980.
S. G. Snow and C. L. Wheeler, “Pathways in The Periphery: Tourism to Indigenous Communities in Panama,” Soc Sci Q, vol. 81, no. 3, pp. 732–749, 2000.
G. K. Mahendra, “Analisis dampak sosial pembangunan hotel di Kota Yogyakarta tahun 2018,” Journal Of Government, vol. 5, no. 2, 2020.
S. Sadono, Makroekonomi : teori pengantar / Sadono Sukirno. Depok: Rajawali Pers, 2019.
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2019.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.
Sumintarsih and A. Andrianto, Dinamika kampung kota prawirotaman dalam perspektif sejarah dan budaya. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta, 2014.
R. S. S. Prihartono and P. Lestari, “Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Pasca Pembangunan Hotel Di Kawasan Kecamatan Ngampilan Yogyakarta.,” Jurnal Pendidikan Sosiologi, pp. 10–5, 2021.
Y. Wibisono, Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Gresik: Fascho Publishing, 2007.
S. Wahab, Tourism Management. London: Tourism International Press, 1975.
S. Sukirno, Makro Ekonomika Modern. Jakarta: PT. Rasa Grafindo Persada, 2015.
H. Kuncoro, “Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerja,” Economic Journal of Emerging Markets, vol. 7, no. 1, 2002.
M. Taufik, S. Sukmaniar, W. Saputra, and M. K. Putri, “Perubahan kondisi sosial budaya masyarakat permukiman kumuh akibat urbanisasi di Kota Palembang,” Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, vol. 7, no. 2, pp. 12–25, 2019.
J. F. Cooper, D. Gilbert, and S. Wanhill, Tourism, principles and practice. London: Logman LTD, 1995.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.22544
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress