Efektivitas Kebijakan Tata Ruang Terhadap Pengendalian Tanah Di Wilayah Umbulmartani

Pungki Savitri, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Argo Pambudi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kebijakan tata ruang di Wilayah Umbulmartani apakah berjalan secara efektif atau sebaliknya, serta mengukur kinerja aktor dalan hal pelaksanaan kebijakan terkait dengan keefektivitasan pengendalian tanah berdasar UU no 26 Tahun 2007. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis data primer yang diperoleh dan dikumpulkan peneliti secara langsung melalui wawancara dan observasi dengan pihak-pihak yang terkait serta data sekunder berupa jurnal terkait pemberdayaan perempuan, peraturan atau undang-undang, website Kalurahan Umbulmartani , desa Umbulmartani. Instrumen penelitian menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Subjek penelitian ini yaitu kaur tata pemerintahan , Kalurahan Umbulmartani, kepala desa Umbulmartani.Hasil penelitian menunjukan bahwa  pengendalian lahan dan perluasan wilayah kalurahan umbulmartani memberikan masukan  untuk mendapatkan wawasan tentang kebijakn tataruang dan pengendalian tanah di Kalurahan Umbulmartani. Sehingga wawasan  tersebut mampu meningkatkan kemampuan dalam pengetahuan pengelolaan tata ruang dan pengendalian tanah. Untuk kefektivan dalam kebijakan tata ruang dalam pengendlaian tanah di kalurahan Umbulmartani adalah 1) Indikator teknis. 2) Indikator   Lingkungan. 3) Indikator hukum. 4) Indikator Sosial. 5) Indikator Politik.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kebijakan tata ruang di Wilayah Umbulmartani apakah berjalan secara efektif atau sebaliknya, serta mengukur kinerja aktor dalan hal pelaksanaan kebijakan terkait dengan keefektivitasan pengendalian tanah berdasar UU no 26 Tahun 2007. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis data primer yang diperoleh dan dikumpulkan peneliti secara langsung melalui wawancara dan observasi dengan pihak-pihak yang terkait serta data sekunder berupa jurnal terkait pemberdayaan perempuan, peraturan atau undang-undang, website Kalurahan Umbulmartani , desa Umbulmartani. Instrumen penelitian menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Subjek penelitian ini yaitu kaur tata pemerintahan , Kalurahan Umbulmartani, kepala desa Umbulmartani. Hasil penelitian menunjukan bahwa  pengendalian lahan dan perluasan wilayah kalurahan umbulmartani memberikan masukan  untuk mendapatkan wawasan tentang kebijakn tataruang dan pengendalian tanah di Kalurahan Umbulmartani. Sehingga wawasan  tersebut mampu meningkatkan kemampuan dalam pengetahuan pengelolaan tata ruang dan pengendalian tanah. Untuk kefektivan dalam kebijakan tata ruang dalam pengendlaian tanah di kalurahan Umbulmartani adalah 1) Indikator teknis. 2) Indikator   Lingkungan. 3) Indikator hukum. 4) Indikator Sosial. 5) Indikator Politik.

 

 

 


Full Text:

PDF

References


Budiman, H., Dialog, B. L., & Anugrah, D. (2020). Spatial Planning Policy in the Region: Problems and Solutions. In The 2nd International Conference of Law, Government and Social Justice (ICOLGAS 2020) (pp. 434-439). Atlantis Press.

Handoko, J. P. S. (2015). Perkembangan Spasial Permukiman Di Kawasan Tumbuh Cepat Studi Kasus Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 17(1), 7-16.

Sumaryana, A. (2011). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Efektifitas Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah. JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 11(01), 50-58.

Trigus Eko dan Sri Rahayu, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban Studi Kasus: Kecamatan Melati. (volume 8 (4): 330-340 Desember 2012, Biro Penerbit Planologi Undip, Jurnal Pembanguan Wilayah dan Kota).

United Natiion. (2008). SPATIAL PLANNING Key Instrument for Development and Effective Governance with Special Reference to Countries in Transition. Geneva, Switzerland.

Wirasaputri, N. M. (2014). Proses Penyusunan Rencana Tata Ruang Dalam Kaitan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 16(1), 129-146.

Adisasmita, Rahardjo. (2013). Pembangunan Kawasan Dan Tata Ruang. Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta.

Agustino, Leo. (2012). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Alfabeta:Bandung.

M. Yunus Wahid. (2014). Pengantar Hukum Tata Ruang. Kencana, Jakarta

A.P. Parlindungan. (1993). Komentar Atas Undang-Undang Penataan Ruang. Mandar Maju : Bandung

Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Johara T. Jayadinata. (1999). Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.

Ridwan, J dan Achmad, S, S. (2013). Hukum Tata Ruang dalam Konsep Kebijakan Otonomi Daerah, Bandung : Nuansa.

Islamy Irfan M. (1997). Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Jakarta, Bina Akasara.

Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana J. (2014). Qualitative Data Abalysis, A Nethods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Joko Subagyo. (2011). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Rineka Cipt

Urip Santoso, S. H. (2015). Perolehan hak atas tanah. Prenada Media.

Ritohardoyo, (2013). Penggunaan Dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Ritung S, Wahyunto, Agus F, Hidayat H. (2007). Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.

Sarwono Hardjowigeno; Widiatmaka. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Adhiguno, L. (2018). Peran Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang Dalam Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Non Pertanian Di Kabupaten Sleman.

Machsun, A. (2018). Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terhadap Kesesuaian Lahan Di Kecamatan Parung Panjang Tahun 2008-2015 (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Sulistyawati, Selly. (2015). Analisis Perubahan penggunaan lahan Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Tahun 1993-2013. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Yusmi, Silvia Anggraini. (2016). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertnian Untuk Perumahan di Kabupaten Tegal. Under Graduates Thesis, Universitas Negeri Semarang.

Ajriah (2019). Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk. Diambil pada 05 Mei 2022. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Jumlah%20Penduduk%20-%20dwi/Jumlah-Penduduk.html




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i3.22107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress