PERAN STAKEHOLDERS DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI STUDI KASUS DI KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN

Talitha Mulya, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Argo Pambudi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran stakeholders dalam mencegah pernikahan dini pada masa pandemi dengan studi kasus di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dinas P3AP2KB Bidang Keluarga Berencana, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), KUA Kecamatan Cangkringan dan Pengadilan Agama Kabupaten Sleman. analisis data terdiri dari tahap pengumpulan data, pengurangan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitan menunjukan peran yang beragam dalam analisis stakeholder.Peran sebagai koordinator, fasilitator dan pelaksana telah dilaksanakan dengan cukup baik  dan telah adanya kesinambungan antara berbagai pihak dalam usaha mencegah pernikahan dini di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Full Text:

PDF

References


Abiradin Rosidi dkk. 2013. Reinventing Local Goverment, Demokrasi dan Reformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Cv. Andi Offset. Hal. 10.

Achmad, Daniri (2006), Konsep dan Penerapan Good Corporate Governance Dalam Konteks Indonesia. Jakarta : Ray Indonesia.

Agranoff, R, dan McGuire, M. 2003. Collaborative Public Management. Washington. DC: Georgetown.

Alfana, Muhammad Arif Fahrudin, dkk. 2017. Pernikahan Dini dan Agenda Kebijakan Kedepan (Kasus di Kabupaten Sleman). NATAPRAJA: Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, Vol. 5, No. 2, 137-148.

Alijoyo, A. E. (2004). Review of Corporate Governance in Asia: Corporate Governance in Indonesia. Forum for Corporate Governance in Indonesia.

Ambarwati, Eny Retna, dkk. 2021. Karakteristik Pernikahan Dini: Survei di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tunas-Tunas Riset Kesehatan, Vol. 11, No. 2.

Ansell, Chriss dan Alison Gash. 2007. Collaborative Govetnance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Administration Research and Theory. Hal 545.

C, Folke, dkk. (2005). Tata kelola adaptif dari sistem sosial-ekologis. Annu. Rev. Environ. Sumber daya, 30, 441-473.

Dwiyanto, Agus. 2008. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 22.

Engle, N. L. (2011). Kapasitas adaptif dan penilaiannya. Perubahan lingkungan global, 21(2), 647-656.

Grindle. 1997. Getting Good Government: Capacity Building in the Public Sector of Developing Countries. Boston: MA, Harvard Institute for International Development.

Handayani, Fitri. Analisis Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang. Universitas Diponegoro

Hetifah Sj. 2009. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Hal 2.

Hery.(2010). Potret Profesi Audit Internal (Di Perusahaan Swasta & BUMN Terkemuka). Bandung: Alfabeta.

Hidayah, Ni'mah Aulia. 2018. Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Wisata Talang Air Peninggalan Kolonial Belanda di Kelurahan Pajaresuk Kabupaten Pringsewu. Universitas Lampung.

Imperial, M. T. (2005). Menggunakan kolaborasi sebagai strategi tata kelola: Pelajaran dari enam program pengelolaan daerah aliran sungai. Administrasi & Masyarakat, 37(3), 281-320.

Junaidi. 2015. Collaborative Governance dalam Upaya Menyelesaikan Krisis Listrik di Kota Tanjungpinang. Naskah Publikasi Fisip Umrah. Hal 8.

Kim, H., Sefcik, J. S., & Bradway, C. 2016. Characteristics of Qualitative Descriptive Studies: A Systematic Review. Research in Nursing & Health. Vol. 4, No. 1, 23-42.

Mahfudin, Agus, dkk. 2016. Pernikahan Dini dan Pengaruhnya Terhadap Keluarga di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Jurnal Hukum Keluarga Islam, Vol. 1, No. 1, 33-49.

McGinnis, M. D. (2011). Jaringan situasi aksi yang berdekatan dalam pemerintahan polisentris. Jurnal Studi Kebijakan, 39(1), 51-78.

Mubasyaroh. 2016. Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelaku. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, Vol. 7, No. 2.

Muntamah, Ana Latifatul, dkk. 2019. Pernikahan Dini di Indonesia: Faktor dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika: Jurnal Hukum, Vol. 2, No. 1.

Nugroho, H. N., Zauhar, S., & Suaryadi. (2014). Koordinasi Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari., 5(1), 12–22. https://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/14

Sulastri. 2017. Peran Stakeholder Dalam Pengelolaan Objek Wisata Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Wulandari, Kanella Ayu, dkk. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini Pada Wanita. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol. 5, No. 1, 68-71.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v8i3.21500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress