NGRUMAT UWUH (MERAWAT SAMPAH): STUDI KASUS PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA TERPADU DI KAMPUNG GONDOLAYU LOR, DUSUN SUKUNAN, DAN DESA PANGGUNGHARJO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Sampah merupakan masalah krusial di Daerah Istimewa Yogyakarta. Proses penumpukan sampah bukanlah proses yang efektif karena belum mengarah pada pola 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle. Kampung Gondolayu Lor, Dusun Sukunan, dan Desa Panggungharjo telah menginisiasi pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui best practice pengelolaan sampah rumah tangga terpadu berbasis RW, Dusun, dan Desa untuk dijadikan model praktik baik dilihat dari lima aspek, yaitu aspek hukum, aspek kelembagaan, aspek teknik operasional, aspek pembiayaan, dan aspek peran serta masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengelolaan sampah rumah tangga terpadu di Kampung Gondolayu Lor, Dusun Sukunan, dan Desa Panggungharjo berjalan secara baik dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle. Pengelolaan persampahan bersifat multiaktor mulai dari masyarakat, pemerintah, dan penyedia jasa pengelola sampah yang sudah dijalankan secara terpadu. Pemilahan sampah organik dan anorganik sejak dari sumbernya juga telah menunjukkan program pengelolaan sampah rumah tangga terpadu dapat diterima masyarakat setempat.