ANALISIS JEJARING KEBIJAKAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA BAHARI-RELIGI DI PANTAI NGOBARAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Jeryn Anggitasari, Universitas Negeri Yogyakarta
Marita Ahdiyana, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pola hubungan relasi aktor yang terbentuk akibat koalisi aktor dalam pengembangan wisata bahari-religi di Pantai Ngobaran Kabupaten Gunungkidul dan faktor pendukung dan faktor penghambat proses jejaring kebijakan dalam pengembangan wisata Pantai Ngobaran. Desain penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Kepala Bidang dan Staff Bidang Pemasaran dan Kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Kepala Desa Kanigoro, Ketua Pokdarwis Sido Rukun, Pemangku Adat Pura Segara Wukir, serta pelaku usaha sekitar pantai. Teknik untuk mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Aktor pemerintah dan masyarakat memiliki interaksi horizontal dengan posisi setara namun belum melibatkan swasta, media, LSM, dan akedemisi. (2) Sinergitas terbentuk belum optimal akibat minimnya kesadaran para aktor serta masih adanya ego sektoral aktor. (3) Tingkat kepentingan dan pengaruh aktor dalam jejaring kebijakan belum seimbang. (4) Proses pertukaran sumber daya akibat dari relasi ketergantungan masih belum optimal. Sejalan dengan hasil penelitian ini, supaya pengembangan wisata bahari-religi Pantai Ngobaran dapat berjalan optimal diperlukan upaya melibatkan elemen swasta, LSM, media, maupun akademisi dalam sirkulasi kebijakan dan didukung dengan ketersediaan sumber daya yang memadai.

Full Text:

PDF

References


Baker, T., & Walker, C., Public Policy Circulation Arenas, Agents, and Action, The Lypiatts, United Kingdom, 2019.

Craswell, Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Pustaka Belajar, Yogyakarta, 2017.

Etzkowitz, H., & Zhou, The Triple Helix: University-Industry-Government Innovation and Entrepreneurship, Routledge, New York, 2017.

Gedeona, Hendrikus T, Tinjauan Teoritis Pengelolaan Jaringan (Networking Management) dalam Studi Kebijakan Publik, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume 10, Number 3, 2022, pp. 360-372.

Kemenparekraf, Laporan Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2019, Kemenparekraf, Jakarta, 2020.

Klijin, E.H. & Koppenjan, J., Governance Networks in the Public Sector, Routledge, New York, 2016.

Koliba, C.J., Meek, J.W., Zia, A., et.al., Governance Networks in Public Administration and Public Policy, Routledge, New York, 2022.

Marta, A. & Agustino, L., Analisis Policy Networks: Utilitas dan Limitasi, Agregasi, Volume 03, Number 01, 2019, pp. 25-41.

Molan, Kristianus Simon H., Cultural Tourism Policy Network in Lewokluok Village, East Flores Regency. Jurnal PubBis, Volume 02, Number 02, 2022,pp.127-138.

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2022

Rukmana, N. S., Analisis Governance Network Dalam Jaringan Implementasi Kebijakan, Jurnal Ilmu Politik, Volume 02,Number 03, 2020, pp. 230-245.

Samiri, Muliani, Analisis Jaringan dalam Implementasi Kebijakan Teori dan Praktek, Mujahid Press,Makassar, 2019.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta Bandung, Bandung, 2017.

Suwitri, S, Analisis Kebijakan Publik (2ʳͩ ed.), Universitas Terbuka Press, Tangerang, 2014.

World Economic Forum, Travel & Tourism Development Index 2021 Rebuilding for a Sustainable and Resilient Future, World Economic Forum, Geneva, Switzerl




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v8i6.20740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress