IMPLEMENTASI PROGRAM GANDENG GENDONG BAGI PEKERJA RENTAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA YOGYAKARTA

Nisa Tika Nandina, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Lena Satlita, Universitas Negeri Yogyakarta

 10.21831/joppar.v9i1.20720

Abstract


Pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih inklusif dengan prinsip Gandeng Gendong menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan oleh Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi Program Gandeng Gendong bagi pekerja rentan untuk pengentasan kemiskinan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan indikator teori implementasi kebijakan Edwards III yang terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program belum sepenuhnya memenuhi indikator yang disebutkan Edwards III. Komunikasi, sumber daya, dan disposisi sudah dapat dioptimalkan. Sedangkan dalam struktur birokrasi belum ada struktur organisasi dan SOP khusus untuk implementasi program, meskipun sudah terdapat pembagian tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing pihak. Faktor-faktor yang mendukung implementasi program ini diantaranya adalah keinginan pelaksana kebijakan, respon baik dari Perusahaan, dan antusiasme kelompok sasaran untuk memanfaatkan program. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat implementasi program ini diantaranya adalah tidak ada kriteria khusus pekerja rentan, masih banyak Perusahaan yang tidak responsif, dan komitmen pelaksana kebijakan maupun kelompok sasaran yang belum konsisten. Melalui kebijakan ini dapat meningkatkan jumlah kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, meskipun tujuan pengentasan kemiskinan belum menunjukan hasil yang signifikan.


Full Text:

PDF

References


D. V. Ferezagia, “Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia,” J. Sos. Hum. Terap., vol. 1, no. 1, hal. 1–6, 2018, doi: 10.7454/jsht.v1i1.6.

R. Sistiaperdani, C. Zubaedah, R. Wardani, A. T. Hayati, dan D. N. Carolina, “The Relationship Between Social Security Administrator (BPJS) Regulations and The Value of Benefits Obtained by Social Security Administrator for Employment (BPJS Ketenagakerjaan) Participants,” Padjadjaran J. Dent., vol. 32, no. 2, hal. 149–159, 2020, doi: 10.24198/pjd.vol32no2.23917.

C. M. Annur, “Peserta Aktif BPJS TK Capai 30,66 Juta Orang pada 2021,” databoks, 2022.

Novrizaldi, “Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cegah Pekerja Jadi Miskin Ekstrem,” 2022. [Daring]. Tersedia pada: https://www.kemenkopmk.go.id/jaminan-sosial-ketenagakerjaan-cegah-pekerja-jadi-miskin-ekstrem.

A. Fatony, “KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS PARTICIPATORY POVERTY ASSESSMENT: Kasus Yogyakarta,” Sosiokonspesia, vol. 16, no. 02, hal. 123–142, 2011, [Daring]. Tersedia pada: https://scholar.archive.org/work/ln3ipnqhrbfmrjfarn6nm3odti/access/wayback/https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/download/798/396.

A. B. Nugraha dan L. R. Angeningsih, “Model Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Gandeng Gendong Di Kota Yogyakarta,” TheJournalish Soc. Gov., vol. 3, no. 3, hal. 160–169, 2022, doi: 10.55314/tsg.v3i3.266.

Adminwarta, “Pemkot Dorong Perlindungan Jaminan Ketenagakerjaan Bagi Pekerja di Kota Yogyakarta,” Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, 2022. https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/20683 (diakses Jan 29, 2023).

E. Putra, N. Elsyra, dan M. Zaenuri, “Tata Kelola Kolaborasi dalam Penanganan Kemiskinan di Kota Yogyakarta: Studi Kasus Program ‘Gandeng-Gendong,’” J. Ilm. Tata Sejuta STIA Mataram, vol. 6, no. 2, hal. 549–570, 2020, doi: 10.32666/tatasejuta.v6i2.129.

J. W. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications, Inc, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta, 2019.

B. Winarno, Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo, 2007.

M. Howlett, “Moving policy implementation theory forward: A multiple streams/critical juncture approach,” Public Policy Adm., vol. 34, no. 4, hal. 405–430, 2019, doi: 10.1177/0952076718775791.

D. D. Pohan dan U. S. Fitria, “Jenis Jenis Komunikasi,” Cybern. J. Educ. Res. Soc. Stud., vol. 2, no. 3, hal. 29–37, 2021.

D. Indiahono, Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analisys. Yogyakarta: Gava Media, 2009.

H. Akib, “Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana,” J. Adm. Publik, vol. 1, no. 1, hal. 1–11, Mar 2010, Diakses: Jun 24, 2021. [Daring]. Tersedia pada: https://ojs.unm.ac.id/iap/article/view/289.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v9i1.20720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress