PENGARUH GENDER, PROMOSI PENJUALAN DAN SIFAT MATERALISME TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING SECARA ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA)
Abstract
Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu mengetahui pengaruh gender, promosi penjualan dan sifat materalisme terhadap perilaku impulse buying secara online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian survey. Populasi pada penelitian ini seluruh Mahasiswa Reguler Fakultas Universitas Negeri Yogyakarta yang mengakses situs pembelanjaan online. sampel sampel yang digunakan 150 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner menggunakan 5 tingkat (skala likert). Variabel gender menggunakan dummy. Uji Validitas dengan Confirmatory Faktor Analysis (CFA). Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji signifikansi simultan (uji F), uji koefisien determinasi (R2), analisis regresi dengan variabel dummy, uji signifikan (uji t/uji parsial). Hasil penelitian menunjukkan variabel gender berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku impulse buying secara online, variabel promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulse buying secara online, variabel sifat materialism berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulse buying secara online.
Kata Kunci: Gender, Promosi Penjualan, Materalisme, Perilaku Impulse Buying
Full Text:
PDFReferences
Ali Asim., and SAF Hasnu. (2013). An Analysis Of Consumers’ Characteristics On Impulse Buying: Evidence From Pakistan. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 15(2), pp: 560-570
Chandra. (2011). Pengaruh Jenis Kelamin, Promosi Penjualan Dansifat Materialisme Terhadap Perilaku Impulse Buying Secara Online. Jurnal Universitas Udayana (Unud)
Cole, Henry S and Kenneth E. Clow. (2011). A Model Development of Retail Patronage Loyalty. Journal of Business Studies Quarterly, 2 (2), pp: 1-16
Dawson, S. dan Kim, M. (2009). Cues on apparel websites that trigger impulse purchases. Journal of Fash¬ion Marketing and Management.
Fitzmaurice, J. and C. Comegys. (2006). Materialism and Social Consumption. Journal of Marketing Theory and Practice, 14(4), pp: 287-299.
Herabadi. (2003). Perbedaan individual dalam kecenderungan belanja impulsif: Sarat Emosi dan Pendek Pikir (Individual Impulse Buying Tendency: Emotion-laden and Thoughtless). Jurnal Psikologi (12), 58-70
Indraswari, Gilang Rafi. (2016). Pengaruh Promosi Terhadap Impuls Buying Dengan Gender Sebagai Variabel Dummy. Jurnal Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Karbasivar, Alireza and Hasti Yarahmadi. (2011). Evaluating Effective Factors on Consumer Impulse Buying Behavior. Asian Journal of Business
Management Studies, 2 (4), pp: 174-181
Kotler, P dan Keller.(2007). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua belas. Jilid 2. PT Indeks. Indonesia
Lestari. (2014). Pengaruh Hedonic Shopping Motivation Terhadap ImpulseBuying melalui Positive Emotion Customer Flashy Shop Surabaya. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.
Mihic Mirela., and Ivana Kursan. (2010). assessing the situational factors and impulsive buying behavior: market segmentation approach,15, pp: 47-66.
Mowen, John C & Michael, Minor. (2002). Perilaku Konsumen Jilid 1. Alih Bahasa: Lina Salim. Jakarta: Erlangga
Musdah, Siti Mulia. (2004). Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Cet. I.
Okoroafo, Sam C. and Anthony C. Koh. (2010). Gender Differences in Perceptions of the Marketing Stimuli of Family Owned Businesses (FOBs). International Journal of Marketing Studies, 2(1), pp: 3-12
Podoshen, J. S. and S. A. Andrzejewski. (2012). An Examination of the Relationships Between Materialism, Conspicuous Consumption, Impulse Buying, and Brand Loyalty. Journal of Marketing Theory and Practice, 20(3), pp: 319–333
Podoshen, J. S. and S. A. Andrzejewski. (2012). An Examination of the Relationships Between Materialism, Conspicuous Consumption, Impulse Buying, and Brand Loyalty. Journal of Marketing Theory and Practice, 20(3), pp: 319–333
Ramaun, F. (2011). Pebelanja Indonesia makin impulsif. Selasa, 18 April 2017 http://www.antaranews.com/ berita/264058/pebelanja-pebelanja-indonesia-makin-impulsif
Rook, D. W & Fisher, R. J. (1995). Normative Influence on Impulse Buying Behavior. Journal of Consumer Research, 22, 305-313.
Rose, P. (2007). Mediators of the Association Between Narcissism and Compulsive Buying: The Roles of Materialism and Impulse Control. Psychologiy of AddictiveBehaviors, 21(4), pp: 576-581.
Saleh, Mahmoud Abded Hamid. (2012). An Investigation of the Relationship between Unplanned Buying and Post-purchase Regret. International Journal of Marketing Kiran, Vasanth., Mousumi Majumdar and Krishna Kishore. 2012. Innovation in In-Store Promotion: Effects on Consumer Purchase Decision. European Journal of Business and Management, 4(9), pp: 36-44
Saragih, Hoga dan Rizky Ramdhany. (2012). Pengaruh Intensi Pelanggan Dalam Berbelanja Online Kembali Melalui Media Teknologi Informasi Forum Jual Beli (FJB) KASKUS. Journal of Information Systems, 8(2), 100-112
Schiffman, L. dan L. L. Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen. Edisi ke tujuh. Jakarta: PT Indeks
Sumarwan, Ujang. (2004). Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia
Sun, T. and G. Wu. (2011). Trait Predictors of Online Impulse Buying Tendency: A Hierarchial Approach. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(3), pp: 337-346 Studies, 4(4), pp: 106-120.
Utami, Anisa. (2011). Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Refbacks
- There are currently no refbacks.