APLIKASI GRAF FUZZY DAN ALJABAR MAX-PLUS UNTUK PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI SIMPANG EMPAT BERAN
Agus Maman Abadi, , Indonesia
Musthofa ., , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fase dan lama waktu lampu lalu lintas menggunakan teori graf
fuzzy dan teori aljabar max-plus. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perbandingan kedua aplikasi teori
tersebut. Dalam penelitian ini digunakan sampel simpang empat Beran Kabupaten Sleman Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Data yang diambil adalah kepadatan lalu lintas, lebar jalan, dan pengaturan lampu lalu lintas
yang diterapkan pada saat itu. Pengambilan data dilakukan secara manual dengan bantuan aplikasi traffic counter.
Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase lama lampu hijau menyala menggunakan teori graf fuzzy bertambah
sebanyak 31% dan presentase lama lampu merah menyala berkurang sebanyak 9,8% dibanding pengaturan lampu
lalu lintas yang diterapkan saat itu. Presentase lama lampu hijau menyala menggunakan teori aljabar max-plus
bertambah sebanyak 3,6% tetapi presentase lama lampu merah menyala juga bertambah sebanyak 1,8% dibanding
pengaturan lampu lalu lintas yang diterapkan saat itu. Oleh karena itu, peneliti lebih cenderung untuk menggunakan
teori graf fuzzy dibanding dengan teori aljabar max-plus dalam pengaturan fase lampu lalu lintas di simpang empat
Beran.
Kata kunci: Pengaturan lampu lalu lintas, graf fuzzy, aljabar max-plus
fuzzy dan teori aljabar max-plus. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis perbandingan kedua aplikasi teori
tersebut. Dalam penelitian ini digunakan sampel simpang empat Beran Kabupaten Sleman Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Data yang diambil adalah kepadatan lalu lintas, lebar jalan, dan pengaturan lampu lalu lintas
yang diterapkan pada saat itu. Pengambilan data dilakukan secara manual dengan bantuan aplikasi traffic counter.
Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase lama lampu hijau menyala menggunakan teori graf fuzzy bertambah
sebanyak 31% dan presentase lama lampu merah menyala berkurang sebanyak 9,8% dibanding pengaturan lampu
lalu lintas yang diterapkan saat itu. Presentase lama lampu hijau menyala menggunakan teori aljabar max-plus
bertambah sebanyak 3,6% tetapi presentase lama lampu merah menyala juga bertambah sebanyak 1,8% dibanding
pengaturan lampu lalu lintas yang diterapkan saat itu. Oleh karena itu, peneliti lebih cenderung untuk menggunakan
teori graf fuzzy dibanding dengan teori aljabar max-plus dalam pengaturan fase lampu lalu lintas di simpang empat
Beran.
Kata kunci: Pengaturan lampu lalu lintas, graf fuzzy, aljabar max-plus
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |