ANALISIS TRACKING ERROR UNTUK MENGUKUR KINERJA PORTOFOLIO MODEL BLACK-LITTERMAN
Retno Subekti, , Indonesia
Abstract
Salah satu factor utama dalam investasi adalah risiko. Risiko portofolio yang relatif terhadap benchmark
disebut tracking error, selanjutnya disebut tracking error volatility (TEV). Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan aplikasi TEV serta menganalisis sensitivitas TEV terhadap views pada portofolio Black-Litterman.
Tahapan dalam perhitungan TEV adalah menentukan bobot portofolio Black-Litterman dan bobot benchmark.
Model CAPM merupakan model ekuilibrium diasumsikan sebagai ukuran benchmark. Selisih kedua bobot tersebut
disebut bobot aktif . Selanjutnya TEV dinyatakan dalam fungsi sedangkan adalah fungsi
dalam yang merepresentasikan views. Sehingga dengan aturan rantai dapat ditentukan sensitivitas TEV terhadap
views. Pembentukan views dilakukan dengan metode moving average dari data return 10 hari terakhir. Diperoleh
nilai TEV dari tujuh saham LQ-45 sebesar 0.99% artinya portofolio Black-Litterman lebih berisiko dibandingkan
benchmark. Sensitivitas TEV terhadap view pertama bernilai negatif yaitu -0.05, artinya dengan mengurangi
nilai maka nilai TEV akan meningkat. Sensitivitas TEV terhadap view kedua dan view ketiga bernilai
positif yaitu 0.11 dan 0.45, artinya dengan memperbesar nilai atau maka nilai TEV akan meningkat.
Kata kunci: Black-Litterman, TEV, sensitivitas, benchmark, view
disebut tracking error, selanjutnya disebut tracking error volatility (TEV). Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan aplikasi TEV serta menganalisis sensitivitas TEV terhadap views pada portofolio Black-Litterman.
Tahapan dalam perhitungan TEV adalah menentukan bobot portofolio Black-Litterman dan bobot benchmark.
Model CAPM merupakan model ekuilibrium diasumsikan sebagai ukuran benchmark. Selisih kedua bobot tersebut
disebut bobot aktif . Selanjutnya TEV dinyatakan dalam fungsi sedangkan adalah fungsi
dalam yang merepresentasikan views. Sehingga dengan aturan rantai dapat ditentukan sensitivitas TEV terhadap
views. Pembentukan views dilakukan dengan metode moving average dari data return 10 hari terakhir. Diperoleh
nilai TEV dari tujuh saham LQ-45 sebesar 0.99% artinya portofolio Black-Litterman lebih berisiko dibandingkan
benchmark. Sensitivitas TEV terhadap view pertama bernilai negatif yaitu -0.05, artinya dengan mengurangi
nilai maka nilai TEV akan meningkat. Sensitivitas TEV terhadap view kedua dan view ketiga bernilai
positif yaitu 0.11 dan 0.45, artinya dengan memperbesar nilai atau maka nilai TEV akan meningkat.
Kata kunci: Black-Litterman, TEV, sensitivitas, benchmark, view
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |