PENERAPAN ALGORITMA KOHONEN SELF ORGANIZING MAP DALAM PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN DAMPAK BENCANA BANJIR
Dhoriva Urwatul Wutsqa, Program Studi Sarjana Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Self Organizing Map merupakan suatu metode dalam Neural Network yang digunakan untuk membagi pola masukan atau input ke dalam beberapa kelompok atau cluster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cluster provinsi di Indonesia berdasarkan indikator dampak bencana banjir dengan algoritma Self Organizing Map serta mengetahui karakteristik dari setiap cluster yang terbentuk. Tahapan pertama adalah menentukan variabel input sebagai masukan jaringan yang selanjutnya di normalisasi dengan metode Min-Max Normalization. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembelajaran dengan algoritma Self Organizing Map terhadap variabel input. Pada penelitian ini dilakukan beberapa pembentukan cluster yaitu pembentukan cluster dengan jumlah 2 cluster, 3 cluster dan seterusnya hingga 7 cluster. Pembentukan cluster dengan nilai Davies Bouldin Index terkecil dipilih sebagai jumlah cluster terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan cluster menggunakan pembelajaran Self Organizing Map memberikan jumlah cluster terbaik adalah pada pembentukan 5 cluster dengan nilai Davies Bouldin Index (DBI) 0,6413. Pada pembentukan 5 cluster diperoleh 4 anggota pada cluster 1, 1 anggota pada cluster 2, 1 anggota pada cluster 3, 1 anggota pada cluster 4, dan 27 anggota pada cluster 5.
References
Alkhalidi, M. W., Nadeak, B., & Sayuthi, M. (2020). Sistem informasi geografis pemetaan wilayah penyalahgunaan narkoba mengunakan metode SOM (Self-Organizing Map) studi kasus: kabupaten aceh tenggara. Building of Informatics, Technology and Science (BITS), 1-9.
BNPB. (2021, July 9). Rangkuman Bencana Tahun 2020. Retrieved May 4, 2023, from Geoportal Data Bencana Indonesia: https://gis.bnpb.go.id/arcgis/apps/sites/#/public/pages/bencana-besar-tahun-2020
BNPB. (2021, February 17). Rangkuman Bencana tahun 2021. Dipetik May 4, 2023, dari Geoportal Data Bencana Indonesia: https://gis.bnpb.go.id/arcgis/apps/sites/#/public/pages/bencana-besar-tahun-2021
BNPB. (2022, December 31). Rangkuman Bencana 2022. Dipetik May 4, 2023, dari Geoportal Data Bencana Indonesia: https://gis.bnpb.go.id/arcgis/apps/sites/#/public/pages/bencana-besar-tahun-2022
Davies, D., & Bouldin, D. (1979). A Cluster Separation Measure. IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intellegence, 224.
Hermon, D. (2021). Mitigasi Bencana Hidrometeorologi: Banjir, Lonsor, Ekologi, Degradasi Lahan, Puting Beliung, Kekeringan. Padang: UNP Press.
Irwansyah, E., & Faisal, M. (2015). Advanced Clustering: Teori dan Aplikasi. Deepublish.
Khairati, A. F., Adlina, A. A., Hertono, G. F., & Handari, B. D. (2019). Kajian Indeks Validitas pada Algoritma K-Means Enhanced dan K-Means MMCA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 161-170.
Mokarram, M., & Sathyamoorthy, D. (2016). Clustering of Landforms Using Self-Organizing Maps (SOM) in the West of Fars Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1-12.
Setiani, D., & Hakim, R. F. (2015). Clustering Indikator Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Menggunakan Algoritma Self-Organizing Maps (SOMS) Kohonen. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 , 614-628.
Siang, J. J. (2005). Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemrogramannya Menggunakan MATLAB. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, B. H. (2018). Pengelolaan hutan lindung dalam kerangka pengurangan risiko bencana. Prosiding Ke-5 Riset Kebencanaan IABI, 38-51.
Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Adab.
Widiarina, W., & Wahono, R. S. (2015). Algoritma cluster dinamik untuk optimasi cluster pada algoritma k-means dalam pemetaan nasabah potensial. Journal of Intelligent Systems , 33-36.
DOI: https://doi.org/10.21831/jktm.v11i2.20068
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
![]() | Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |