ANALISA TINGKAT KELELAHAN ATLET BADMINTON PB. ALFATH DENGAN METODE ANFIS
Agus Maman Abadi, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tingkat kelelahan atlet setelah latihan, dengan mengidentifikasi berdasarkan data denyut nadi. Kelelahan fisik ialah menurunnya kemampuan fisik disebabkan oleh tingkat aktivitas yang tinggi, dan akan terlihat bila lingkupnya dipersempit dalam lingkup gerakan, gerakan yang dilakukan melambat. Data yang digunakan adalah data denyut nadi saat atlet melakukan program pemanasan, latihan, dan pendinginan dengan jumlah 120 data dari 10 atlet. Penelitian menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). ANFIS merupakan metode gabungan dari jaringan syaraf tiruan dan fuzzy inference system dimana dalam prosesnya terdapat proses training dan testing. Proses training dilakukan untuk mendapatkan nilai parameter premis dan konsekuen yang akan digunakan pada proses testing. Pada penelitian ini data yang digunakan untuk proses training sebanyak 90 data dan untuk proses testing sebanyak 30 data. Pada proses ANFIS terdapat metode algoritma least square estimator (LSE) yang digunakan untuk memperoleh nilai parameter konsekuen pada lapisan ke-4 pada ANFIS. Algoritma LSE dilakukan dengan membentuk sebuah matriks desain untuk membantu mempermudah proses perhitungan. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan metode ANFIS diperoleh hasil akurasi data training sebesar 98,89% dengan RMSE 2,416 dan data testing dengan akurasi sebesar 93,33% dan RMSE 2,6214.
Kata kunci: kelelahan, analisa, denyut nadi, ANFIS.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Z., Jamaludin, M. N., & Jamaludin, U. K. (2020). Physical Fatigue Prediction Based on Heart Rate Variability (HRV) Features in Time and Frequency Domains Using Artificial Neural Networks Model During Exercise. Lecture Notes in Bioengineering, 326–332. https://doi.org/10.1007/978-981-15-3270-2_34
Baggish, A. L., Battle, R. W., Beckerman, J. G., Bove, A. A., Lampert, R. J., Levine, B. D., Link, M. S., Martinez, M. W., Molossi, S. M., Salerno, J., Wasfy, M. M., Weiner, R. B., & Emery, M. S. (2017). Sports Cardiology: Core Curriculum for Providing Cardiovascular Care to Competitive Athletes and Highly Active People. Journal of the American College of Cardiology, 70(15), 1902–1918. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2017.08.055
Bernaciková, M., Mazúr, J., Sebera, M., & Hedbávný, P. (2020). Monitoring Heart Rate Variability As A Biomarker Of Fatigue In Young Athletes. 167–175. https://doi.org/10.5817/cz.muni.p210-9631-2020-21
Brooks, K., & Carter, J. (2013). Overtraining, Exercise, and Adrenal Insufficiency. Journal of Novel Physiotherapies, 03(01), 1–5. https://doi.org/10.4172/2165-7025.1000125
Brown, D. M. Y., & Bray, S. R. (2017). Effects of mental fatigue on physical endurance performance and muscle activation are attenuated by monetary incentives. Journal of Sport and Exercise Psychology, 39(6), 385–396. https://doi.org/10.1123/jsep.2017-0187
Erol, F. (2019). The Effect of Badminton Basic Training Program on Motoric Characteristics Applied in 11-12 Years Old Students. Αγαη, 8(5), 55.
Erol, S. (2022). Investigation of the Effects of Badminton Basic Training Program Applied in 11-12 Years Old Children on Motor Development. Ankara Üniversitesi Beden Eğitimi ve Spor Yüksekokulu SPORMETRE Beden Eğitimi ve Spor Bilimleri Dergisi, 20(3), 182–192. https://doi.org/10.33689/spormetre.1132471
Hall, J. E. (2015). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology E-Book. Elsevier Health Sciences. https://books.google.co.id/books?id=krLSCQAAQBAJ
Hardinoto, N., Syah, S., & Sitepu, I. D. (2017). Perbedaan Karakter Olahraga Kompetitif (Studi Komparatif Olahraga Individu Dan Olahraga Tim). Jurnal Prestasi, 1(2), 183–190. https://doi.org/10.24114/jp.v1i2.8058
Hermawan, H. A. (2011). Multilateral: Konsep Dan Aplikasi Olahraga Anak Usia DIni. FIK Universitas Negeri Yogyakarta, 1–13. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132326894/penelitian/MULTILATERAL+KONSEP+DAN+APLIKASI+OLAHRAGA+ANAK+USIA+DINI,.pdf
Karam, N., Pechmajou, L., Dumas, F., Bougouin, W., Sharifzadehgan, A., Beganton, F., Bonnet, G., Jost, D., Lamhaut, L., Varenne, O., Aubry, P., Sideris, G., Spaulding, C., Cariou, A., Marijon, E., & Jouven, X. (2018). Comprehensive assessment of coronary artery disease in sports-related sudden cardiac arrest. Circulation, 138(4), 429–431. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.118.034664
Kusuma, D. A. (2018). Evaluasi Kelelahan Pada Latihan Olahraga. Indonesia Performance Journal, 2(1), 55–60. http://journal2.um.ac.id/index.php/jko
Popova, T., Koriukalov, Y., Kourova, O., Gurlev, V., & Khomykova, T. (2020). How does an athlete’s heart react to studying at university? BIO Web of Conferences, 26, 00053. https://doi.org/10.1051/bioconf/20202600053
Sandi, I. N. (2016). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Frekuensi Denyut Nadi. Sport and Fitness Journal, 4(2), 1–6.
Zhang, H., & Liu, X. (2008). Understanding of Competitive Sports Conducted by School Under the New Curriculum Standard. International Education Studies, 1(3), 30–32. https://doi.org/10.5539/ies.v1n3p30
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |