MODEL SISTEM ANTRIAN DAN ANALISIS KETERLAMBATAN PESAWAT (STUDI KASUS: YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT)

Muhammad Radinta Raihan Sasongko, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Hartono Hartono, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Kejadian mengantri merupakan kejadian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena antrian dapat terjadi di bandara, salah satunya pada lalu lintas udara (take off dan landing). Selain itu, terdapat juga masalah mengenai keterlambatan kedatangan dan keberangkatan pesawat. Selanjutnya akan dilakukan penelitian di Yogyakarta International Airport (YIA) untuk menganalisis sistem antrian dan keterlambatan pesawat secara matematis. Penelitian ini untuk mengetahui model antrian dan keefektifannya serta mengetahui kategori keterlambatan pesawat. Hasil analisis menunjukkan bahwa model antrian yang cocok untuk YIA guna mengatasi lalu lintas udaranya adalah (M/M/22):(GD/∞/∞) dengan ukuran keefektifannya yaitu ekspektasi jumlah pelanggan dalam sistem adalah 2 pesawat dengan waktu tunggu sebesar 1 jam, ekspektasi jumlah pelanggan dalam antrian adalah  pesawat dengan waktu tunggu sebesar  jam. Simulasi menggunakan rata-rata kedatangan 7 pesawat per jam dengan 12 apron yang beroperasi maupun menggunakan rata-rata kedatangan 5 pesawat per jam dengan 8 apron yang beroperasi, menunjukkan bahwa sistem antrian bekerja optimal. Rata-rata keterlambatan kedatangan pesawat di YIA sebesar 66,46 menit, hanya didominasi oleh salah satu maskapai, dan didominasi kategori 1 yaitu keterlambatan 30 menit sampai 60 menit. Sedangkan rata-rata keterlambatan keberangkatan pesawat sebesar 68,31 menit, hanya didominasi oleh satu maskapai, dan didominasi kategori 1 keterlambatan yaitu waktu keterlambatan antara 30 menit sampai 60 menit.

Kata kunci: model sistem antrian, antrian pesawat, analisis keterlambatan, dan Yogyakarta International Airport.


Full Text:

PDF

References


Cooper, R. (1981). Introduction to queueing theory (2nd ed.). New York: Elsevier North Holland, Inc.

Daniel, W. W. (1990). Applied nonparametric statistics (2nd ed). Boston (Mass.): PWS-KENT.

Itoh, E., Mitici, M., & Schultz, M. (2022). Modeling aircraft departure at a runway using a time-varying fluid queue. Aerospace. 9(3), 1–17.

Jhala, N., & Bhathawala, P. (2017). Application of queueing theory to airport related problems. Global Journal of Pure and Applied Mathematics, 13(7), 3863–3868.

Kakiay, T. J. (2004). Dasar teori antrian untuk kehidupan nyata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Perhub. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 89, Tahun 2015, tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.

Putra, A. J., & Surachman, L. (2020). Analisis kapasitas apron pada Yogyakarta International Airport (Studi kasus: Yogyakarta International Airport). Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Berbasis Riset dan Karya Desain, 65–70.

Ratnakusuma, A., Hoyyi, A., & Sugito. (2015). Analisis sistem antrian pesawat terbang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Jurnal Gaussian, 4, 725–733.

Samosir, J., Kuntohadi, H., Kurniawan, J., Sihombing, S., & Utomo, B. S. (2020). Queing Analisis of Aircraft Movement at The Apron Area ( The Parking Stand ) in I Gusti Ngurah Rai International ( Bali ). PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(6), 12547–12554.

Simaiakis, I., & Balakrishnan, H. (2016). A queuing model of the airport departure process. Transportation Science, 50(1), 94–109.

Taha, H. A. (2017). Operations research an introduction (10th ed.). Malaysia: Pearson Education, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152

Creative Commons LicenseJurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.