TARIAN TEMBUT-TEMBUT SEBERAYA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS SILKSCREEN
Abstract
Abstrak
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses visualisasi, dan bentuk karya grafis
silkscreen dengan judul Tarian Tembut-Tembut Seberaya Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Grafis
Silkscreen. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya adalah eksplorasi tema, ekplorasi model, eksekusi, dan
pendekatan pada karya inspirasi. Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai
berikut: (1) Konsep dalam penciptaan karya yaitu memvisualisasikan Tarian Tembut-Tembut Seberaya dalam
figur-figur manusia dan objek benda tertentu yang digambarkan secara ilustratif. Objek-objek pada karya
divisualisasikan dengan teknik cetak saring (silkscreen) diatas kain dan kertas. (2.) Tema dalam Tugas Akhir Karya
Seni ini terdiri dari dua tema yaitu karakter pada Tarian Tembut-Tembut Seberaya dan adegan pada tarian Tembut-
Tembut Seberaya. (3) Proses visualisasi diawali dengan pembuatan sketsa pada kertas. Proses selanjutnya yaitu
menggambar ulang sketsa atau dikenal dengan sebutan trace pada aplikasi adobe illustrator. Proses selanjutnya
yaitu afdruk bertujuan untuk menghasilkan klise. Setelah klise siap maka proses selanjutnya adalah pencetakan.
Pencatatan edisi karya merupakan tahap akhir dari pembuatan karya grafis. (4.) Bentuk karya grafis yang ingin
dicapai dalam Tugas Akhir Karya Seni ini yaitu bentuk karya grafis yang divisualkan dengan teknik silkscreen
dengan gaya Pop Art yang bersifat ilustratif. Karya yang dikerjakan sebanyak 12 karya grafis silkscreen dengan
berbagai ukuran yaitu: Panglima (40x50 Cm), Sigurda-gurdi (40x50 Cm), Singuda-nguda (40x50 Cm), AnakPerana
(40x50 Cm), KikirLabang (40x50 Cm), Erjagar-jagar (40x50 Cm), Erjaga(40x50 Cm), Sirang (40x50 Cm), Sentabi
(80x100 Cm), Ngepkep (100x120 Cm), NampilkenBana (100x120 Cm), PengatakenBujur (40x50 Cm).
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep, tema, proses visualisasi, dan bentuk karya grafis
silkscreen dengan judul Tarian Tembut-Tembut Seberaya Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Grafis
Silkscreen. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya adalah eksplorasi tema, ekplorasi model, eksekusi, dan
pendekatan pada karya inspirasi. Adapun hasil dari pembahasan dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah sebagai
berikut: (1) Konsep dalam penciptaan karya yaitu memvisualisasikan Tarian Tembut-Tembut Seberaya dalam
figur-figur manusia dan objek benda tertentu yang digambarkan secara ilustratif. Objek-objek pada karya
divisualisasikan dengan teknik cetak saring (silkscreen) diatas kain dan kertas. (2.) Tema dalam Tugas Akhir Karya
Seni ini terdiri dari dua tema yaitu karakter pada Tarian Tembut-Tembut Seberaya dan adegan pada tarian Tembut-
Tembut Seberaya. (3) Proses visualisasi diawali dengan pembuatan sketsa pada kertas. Proses selanjutnya yaitu
menggambar ulang sketsa atau dikenal dengan sebutan trace pada aplikasi adobe illustrator. Proses selanjutnya
yaitu afdruk bertujuan untuk menghasilkan klise. Setelah klise siap maka proses selanjutnya adalah pencetakan.
Pencatatan edisi karya merupakan tahap akhir dari pembuatan karya grafis. (4.) Bentuk karya grafis yang ingin
dicapai dalam Tugas Akhir Karya Seni ini yaitu bentuk karya grafis yang divisualkan dengan teknik silkscreen
dengan gaya Pop Art yang bersifat ilustratif. Karya yang dikerjakan sebanyak 12 karya grafis silkscreen dengan
berbagai ukuran yaitu: Panglima (40x50 Cm), Sigurda-gurdi (40x50 Cm), Singuda-nguda (40x50 Cm), AnakPerana
(40x50 Cm), KikirLabang (40x50 Cm), Erjagar-jagar (40x50 Cm), Erjaga(40x50 Cm), Sirang (40x50 Cm), Sentabi
(80x100 Cm), Ngepkep (100x120 Cm), NampilkenBana (100x120 Cm), PengatakenBujur (40x50 Cm).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.