THE USE OF AFRICAN-AMERICAN VERNACULAR ENGLISH (AAVE) IN LOGIC’S EVERYBODY

Puput Puji Astuti

Abstract


Abstract

This sociolinguistic study aims to identify the grammatical features of African-American Vernacular English (AAVE) in Logic’s Everybody and to reveal the underlying factors of this dialect use. This research applied a descriptive-qualitative method. The context of the data in this study was song lyrics. The data were in the form sentences, clauses and phrases. The researcher was the main instrument while the data sheet was the secondary one. Data trustworthiness was based on triangulation. The results are as follows: Logic employs 11 out of 13 grammatical features of AAVE in the entire data. Those are copula absence, remote been, nominal, future form, non-standard pronoun, use of ain’t, subject-verb disagreement, irregular verb, concord negation, negative inversion and question form. Subject-verb disagreement (lack of verbal marker –s) is the most dominant feature. The missing features are habitual be and intensified equative be. Furthermore, Logic’s AAVE use is caused by three underlying factors: (a) authenticity in Hip-Hop: way of establishing himself in the Hip-Hop community,; (b) neighbourhood influence: growing up in an African-American household and neighbourhood,; (c) identity representation tool: a way to prove himself as black. This study has proved that African-American Vernacular English is not a broken English but rather a rule-governed variety of English with a set of fixed rules that appear systematically. Furthermore, it is also revealed that not only is this dialect an important part of Hip-Hop affiliated youth but it also has a role as an identity marker.

 

Keywords: Sociolinguistics, African-American Vernacular English (AAVE), grammatical features, Logic, Everybody


Abstrak

            Penelitian Sosiolinguistik ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan fitur gramatikal bahasa Inggris vernakular Afrika-Amerika dalam album Everybody karya Logic serta mengungkap alasan yang mendasari pengunaan dialek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Konteks data adalah dalam bentuk lirik lagu. Data penelitian ini adalah berupa kalimat, klausa dan frasa. Instrumen utama adalah peneliti, sedangkan tabel data adalah instrumen sekunder. Tingkat kebenaran data didasarkan pada triangulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:  Logic menggunakan 11 dari 13 fitur gramatikal bahasa Inggris vernakular Afrika-Amerika di semua data. Fiture tersebut yaitu pelesapan kopula be, been untuk masa lampau, kata benda, bentuk masa depan, kata ganti tidak standard, pengunaan ain’t, ketidaksesuaian subyek-kata kerja, kata kerja tak beraturan, multinegasi, pembalikan negasi dan bentuk pertanyaan. Ketidaksesuaia subyek-kata kerja (pelesapan akhiran –s untuk kata kerja) adalah fitu paling dominan. Fitur yang tidak ditemukan adalah invarian be dan penyamaan be yang menguat. Selain itu, Logic menggunakan dialek ini karena didasari oleh tiga faktor: (a) keaslian dalam Hip-Hop: cara untuk menetapakan dirinya di komunitas Hip-Hop.; (b) pengaruh lingkungan: dibesarkan dalam keluarga dan lingkungan orang Afrika-Amerika.; (c) alat representasi identitas: cara untuk membuktikan dirinya sendiri sebagai orang kulit hitam. Penelitian ini telah membuktikan bahwa bahasa Inggris vernakular Afrika-Amerika bukanlah bahasa Inggris yang rusak, tetapi sebuah variasi bahasa Inggris yang mempunyai aturan baku dan muncul secara sistematis. Selain itu, dialek ini bukan hanya sekedar bagian penting dari pemuda yang bergabung dalam Hip-Hop. Bahasa Inggris vernakular Afrika-Amerika juga memiliki peran sebagai penanda identitas diri.

 

Kata kunci: sosiolinguistik, bahasa Inggris vernakular Afrika-Amerika, fitur gramatikal, Logic, Everybody


Full Text:

PDF

References


Printed Sources

Alim, S. (2001). I Be the Truth: Divergence, Recreolization and the Equative Copula in Black Nation Language. NWAV 30. Newcastle: Raleigh.

Bogdan, R., & Bicklen, K. (2007). Qualitative Rsesearch for Education: An Introduction to Theories and Methods. Toronto: Pearson A&B.

Chaika, E. (1982). Language the Social Mirror. Massachusetts: Newburry Publisher House, Inc.

Cutler, C. (2015). White Hip-Hoppers. Language and Linguistics Compass, 229-242.

Forman, M. (2002). The Hood Comes First: Race, Space, and Place in Rap and Hip-Hop . Middletown: Wesleyan University Press.

Green, L. (2002). African American English: an introduction. Cambridge: Press Syndicate of the University of Cambridge.

Hodgman, M. (2013). Class, Race, Credibility, and Authenticity within the Hip-Hop Music Genre. Journal of Sociological Research. Vol 4 No. 2, 3.

Wardhaugh, R. (1993). Investigating Language: Central Problems in Linguistics. Oxford: Blackwell.

Wolfram, W. (2004). Grammar of Urban African-American Vernacular English. In B. K. Schenider, Handbook of Varieties of English (pp. 111-131). Berlin: Mouton de Gruyter.

Wolfram, W., & Schilling, N. (2015). American English: dialects and variation. New Jersey: John Wiley & Sons.

B. Online Sources

Current Black or African American Population Demographics in Gaithersburg, Maryland 2017, 2018. .2018. Retrieved from Suburban Stats: http://suburbandstats.org/race/maryland/gaithersburg/how-many-black-or-african-american-people-live-in-gaithersburg-maryland July 27, 2018

Logic Everybody. 2017. Retrieved from Genius: http://genius.com/amp/logic-everybody-lyrics#ampf=undefined November 2, 2017


Refbacks

  • There are currently no refbacks.