PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL CNC DASAR KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran modul CNC Dasar dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Playen yang terdiri dari 2 kelompok. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Uji validitas instrumen menggunakan point biserial. Uji realiabilitas untuk instrumen tes hasil belajar dihitung dengan Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik uji-t dengan polled varians. Hasil belajar siswa dengan menggunakan modul menunjukan rata-rata nilai kelompok 80,23 sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensial menunjukan rata-rata nilai kelompok 72,10. Pernyataan ini diperkuat dengan melihat hasil uji-t separated varian yang menunjukan thitung>ttabel pada taraf signifikan 5% dengan nilai dk (3,946>1,697).

This study aims to determine the learning outcomes of students using the Basic CNC module learning media compared with learning outcomes using conventional learning. The population of this study were students of class XII of the competency of mechanical engineering expertise at SMK Muhammadiyah 1 Playen which consisted of 2 classes. The sample selection method used was simple random sampling method. The data collection technique used was a test. Test the validity of the instrument using a biserial point. The reliability test for the learning outcome test instrument is calculated using the Alpha formula. The data analysis technique used to test the hypothesis is the t-test technique with polled variance. Student learning outcomes using modules showed a class average score of 80.23, while student learning outcomes using conventional methods showed a class average score of 72.10. This statement is strengthened by looking at the results of the t-separated variant test which shows tcount> ttable at a significant level of 5% with a dk value (3,946> 1,697).