COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM RINTISAN DESA INKLUSIF DI DESA SENDANGADI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN

Syamsul Arifin

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Collaborative Governance
dan mengetahui faktor penghambat dalam Program Rintisan Desa Inklusif di Desa Sendangadi
Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam
Program Rintisan Desa Inklusif di Desa Sendangadi belum berjalan dengan baik, dilihat dari indikator
model collaborative governance menurut Ansell and Gash, yaitu kondisi awal, kepemimpinan
fasilitatif, desain institusional, dan colaborative process. Hal ini dibuktikan dengan: 1) belum adanya
kepemimpinan fasilitatif sehingga hanya beberapa aktor yang berperan. 2) belum adanya perjanjian
kerjasama yang mengatur tugas masing-masing aktor yang berdampak pada kurangnya komitmen dari
masing-masing aktor dalam program. Adapun faktor penghambat yang muncul adalah belum adanya
perjanjian kerjasama dan perubahan nama organisasi perangkat daerah, sehingga tidak ada
penanggung jawab dari pemerintah Kabupaten Sleman.

Kata kunci: Collaborative Governance, Program Rintisan Desa Inklusif


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v3i3.12672

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress