Jurnal TPACK IPA
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa
<table cellpadding="2"><tbody align="top"><tr><td>Online ISSN</td><td>3032-7164</td></tr><tr><td>DOI Prefix</td><td>10.21831 by <img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" height="14" /></td></tr><tr><td>Editor in Chief</td><td><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=ThUiMDwAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate">Purwanti Widhy Hastuti</a></td></tr><tr><td>Publisher</td><td align="justify">Universitas Negeri Yogyakarta</td></tr><tr><td>Frequency</td><td>Three issues per year: January & July</td></tr><tr><td valign="top">Description</td><td align="justify"><strong>TPACK IPA</strong> Journal is a journal managed and published by the Department of Science Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta. This journal publishes scientific works in the form of articles on empirical research results, results of systematic studies, or journal reviews in science education. The publishing procedure in this journal is peer-reviewed and applies scientific publishing ethics as stipulated by COPE (Committee on Publication Ethics). The scope of this journal is integrating technology, pedagogy, and IPA content in its implementation in science learning, curriculum, media, technology, students, teachers, and education personnel, assessment, evaluation, development, and policies related to science subjects.</td></tr></tbody></table><table cellpadding="2"><tbody align="top"><tr><td width="100px"><p> Citation Analysis</p></td><td><button>Google Scholar</button></td></tr></tbody></table>Universitas Negeri Yogyakartaen-USJurnal TPACK IPA3032-7164<p>The authors submitting a manuscript to this journal agree that, if accepted for publication, copyright publishing of the submission shall be assigned to <strong>Jurnal TRACK IPA</strong>. However, even though the journal asks for a copyright transfer, the authors retain (or are granted back) significant scholarly rights.</p><p>The copyright form should be signed originally and sent to the Editorial Office through email to tpack-ipa@uny.ac.id</p><p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></p><p>Jurnal TRACK IPA by <a href="/ojs/index.php/ipa" target="_blank">http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/ipa</a> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p>PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BERBAH
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/2262
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh pendekatan saintifik terhadap keterampilan proses <br />sains siswa kelas VII SMP N 2 Berbah, (2) pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas<br />VII SMP N 2 Berbah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan desain penelitian noneqivalent<br />control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP N 2 Berbah tahun ajaran 2015/2016 yang<br />berjumlah empat kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling.<br />Kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran dengan pendekatan<br />saintifik, sedangkan kelas VII C sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran dengan<br />pendekatan berbasis KTSP yang menerapkan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK). Instrumen yang digunakan<br />dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterampilan proses sains dan lembar soal hasil belajar kognitif siswa.<br />Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier<br />sederhana menggunakan program SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan saintifik<br />berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP N 2 Berbah yang ditunjukkan oleh angka<br />signifikansi kurang dari 0,05. Besarnya pengaruh pendekatan saintifik terhadap keterampilan proses sains siswa adalah<br />32,5%. (2) pendekatan saintifik berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP N 2 Berbah yang<br />ditunjukkan oleh angka signifikansi kurang dari 0,05. Besarnya pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar<br />kognitif siswa adalah 26,8%. <br /><br />Kata kunci: pendekatan saintifik, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif<br /><br />Hanifah HanifahInsih WilujengPutri Anjarsari
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-2081111PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS STML PADA TEMA “BRIKET PELEPAH SALAK PONDOH” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS VIISMP NEGERI 1 TEMPEL
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/2265
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul IPA Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan (STML) pada tema “Briket Pelepah Salak Pondoh” yang telah dikembangkan. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses siswa setelah menggunakan modul hasil pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode<em>Research and Development </em>(R&D). Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Tempel dengan sasaran mata pelajaran IPA. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi: lembar validasi Modul, soal <em>pretest </em>dan <em>postest</em>, lembar observasi keterampilan proses siswa, angket respon siswa terhadap modul, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan STML. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk tujuan mengetahui kelayakan modul berdasarkan saran dan skor penilaian dari validator, <em>gain score </em>peningkatan keterampilan proses siswa, peningkatan persentase keterampilan proses siswa tiap pertemuan, respon siswa terhadap modul berdasarkan saran, skor penilaian angket respon, serta persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan STML. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa modul IPA hasil pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran dengan kategori sangat baik. Selain itu, modul hasil pengembangan ini juga dapat meningkatkan keterampilan proses siswa dengan perolehan <em>gain score </em>dalam kategori peningkatan sedang. Selanjutnya, berdasarkan hasil observasi diperoleh peningkatan hasil keterampilan proses dari kategori cukup menjadi kategori baik.</p><p> </p><p>Kata kunci: <em>Modul IPA, Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan (STML), Keterampilan Proses, siswa SMP</em></p>Muhammad Labib RidloZuhdan Kun PrasetyoWita Setianingsih
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-20811219PERBEDAAN PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/2267
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan signifikan pembelajaran IPA yang menggunakan<br />pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan ditinjau dari sikap<br />ilmiah. Kemudian mengetahui pendekatan yang lebih baik dalam pembelajaran IPA antara kelas berpendekatan inkuiri<br />terbimbing dan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan ditinjau dari sikap ilmiah. Penelitian ini<br />merupakan penelitian quasi experiment dengan desain Posttest-only Control Design yang dilakukan di SMP Negeri 2<br />Depok. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik cluter random sampling. Perlakuan yang diberikan pada<br />kelas eksperimen 1 yaitu melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan metode<br />eksperimen, sedangkan pada kelas ekspeirmen 2 menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen.<br />Data keterampilan proses diperoleh dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses. Data sikap ilmiah<br />peserta didik diperoleh dengan menggunakan lembar observasi sikap ilmiah. Pengujian hipotesis dilakukan<br />independent sample t-test. Uji prasyarat yang dilakukan meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian<br />menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan inkuiri<br />terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari keterampilan proses dan terdapat perbedaan signifikan antara<br />pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari<br />sikap ilmiah. Kemudian pendekatan inkuiri terbimbing lebih baik ditinjau dari keterampilan proses peserta didik<br />dibandingkan pendekatan kontekstual dan pendekatan inkuiri terbimbing lebih baik ditinjau dari sikap ilmiah peserta<br />didik dibandingkan pendekatan kontekstual. <br /> <br />Kata kunci: pendekatan inkuiri terbimbing, pendekatan kontekstual, metode eksperimen, keterampilan proses, sikap <br />Abstract <br />ilmiahPutri HandayaniEko WidodoPurwanti Widhy Hastuti
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-20812027PENGEMBANGAN LKPD SISTEM TRANSPORTASI MAKHLUK HIDUP MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/2268
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kelayakan LKPD ditinjau dari aspek syarat<br />didaktik, syarat kontruksi, syarat teknis dan kesesuaian dengan Learning Cycle. 2) Adanya peningkatan<br />pemahaman peserta didik dengan Model Pembelajaran Learning Cycle di SMP N 1 Wates dalam bentuk<br />LKPD. 3) Respon peserta didik dan pendidik SMP N 1 Wates terhadap kualitas LKPD Sistem<br />Transportasi Makhluk Hidup. Penelitian ini merupakan penelitian R & D dengan model 4D (Define,<br />Design, Develop, dan Disseminate). Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis<br />kuantitatif. Analisis kualitatif yaitu berupa uraian saran dan skor penilaian dari semua validator yang<br />sudah dikonversi menjadi skala 4, sedangkan analisis data secara kuantitatif dengan perhitungan<br />persentase keterlaksanaan pembelajaran dan ketercapaian peningkatan pemahaman menggunakan<br />standard gain serta perhitungan ketuntasan nilai evaluasi terhadap KKM sebagai indikator ketercapaian<br />pemahaman peserta didik. Hasil penelitian ini menghasilkan LKPD IPA dalam model pembelajaran<br />Learning Cycle dengan tema Sistem Transportasi Makhluk Hidup memperoleh jumlah skor total 108,5<br />dari skor maksimal 128 termasuk kategori sangat baik (A). LKPD IPA yang dikembangkan mampu<br />menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik dan respon peserta didik dengan sangat baik<br />terhadap kualitas LKPD IPA ini. <br />Kata Kunci: LKPD, Learning Cycle, Sistem Transportasi Makhluk Hidup, Pemahaman Peserta Didik.<br /><br />Eka RachmawatiSabar NurohmanAsri Widowati
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-20812835PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS SISWA SMP
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/2280
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan Petunjuk Praktikum IPA yang dihasilkan; (2)<br />Mengetahui peningkatan practical skills siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum IPA. Model penelitian yang<br />digunakan adalah Research dan Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Langkah-langkah<br />tersebut diadaptasi menjadi 7 langkah utama, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) perencanaan; (3) pengembangan<br />produk; (4) penilaian ahli; (5) revisi produk; (6) uji lapangan; (7) diseminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br />dihasilkan produk Petunjuk Praktikum IPA dengan nilai A dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadap<br />petunjuk praktikum IPA yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik (B). Penguasaan practical skills siswa<br />setiap pertemuan selalu mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama penguasaan practical skills siswa sebesar<br />66% dalam kategori baik. Pertemuan kedua penguasaan practical skills siswa meningkat menjadi 82% dalam kategori<br />sangat baik. Pertemuan ketiga terjadi peningkatan practical skills menjadi 93% dalam kategori yang sangat baik.<br /><br />Kata kunci: Petunjuk Praktikum IPA, Practical skills<br /><br />Handayani DwiInsih WilujengAsri Widowati
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-20813643STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENDEKATAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEERAMPILAN PROSES SISWA SMP
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/ipa/article/view/1099
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara pendekatan SETS dan CTL terhadap keterampilan proses siswa SMP pada pembelajaran IPA.Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>quasi experiment </em>dengan desain <em>nonequivalent comparison-group design. </em>Populasi penelitian diambil dari siswa kelas VIII SMP N 1 Sewon sebanyak 215 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara <em>cluster random sampling</em>. Kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 1 (<em>Science Environment Technology and Society</em>) dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen 2 (<em>Contextual Teaching and Learning</em>). Instrumen yang digunakan adalah soal <em>pretest, </em>soal<em> posttest </em>dan lembar observasi<em>. </em>Untuk melihat perbedaan keterampilan proses siswa setelah diberi perlakuan digunakan uji <em>Mann Whitney U Test </em>karena pada saat uji prasyarat ada prasyarat yang tidak terpenuhi yaitu data tidak terdistribusi normal. Uji <em>Mann Whitney U Test</em> keterampilan proses siswa menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikasi 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses yang signifikan antara kelas yang menggunakan pendekatan SETS dengan kelas yang menggunakan pendekatan CTL.</p><p> </p><p>Kata kunci: <em>Pendekatan SETS, Pendekatan CTL, Keterampilan Proses Siswa</em></p>Astri Nofita SariZuhdan Kun PrasetyoPutri Anjarsari
Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-202023-12-20814452