EKSISTENSI PARIWISATA WONOSOBO TAHUN 1910-1983

Ratna Asih

Abstract


Pariwisata merupakan  perjalanan atau bepergian seseorang dari satu tempat ke
tempat yang lain secara berkali-kali. Pariwisata modern mulai dikenal sejak masa
kolonial Belanda, yaitu sejak berdirinya industri pariwisata di Hindia Belanda.
Pada masa kolonial terdapat beberapa daerah yang menjadi Daerah Tujuan Wisata
salah satunya yaitu Wonosobo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui obyek wisata yang ada di Wonosobo, eksistensi, serta faktor yang
mempengaruhi perkembangannya. Di Wonosobo terdapat obyek wisata alam dan
obyek wisata budaya yang tersebar di berbagai wilayah Wonosobo, terutama di
Dataran Tinggu Ding (Dieng Plateau). Faktor yang mempengaruhi perkembangan
pariwisata  yaitu Promosi yang massif, adanya Transportasi kereta api,
Akomodasi, serta sarana prasarana. Kegitaan pariwisata di Wonosobo sudah ada
sejak tahun 1910, namun mulai terhenti sejak kedatangan bangsa Jepang ke
Indonesia. Kelesuan pariwisata Wonosobo bahkan terus berlanjut hingga
pemerintahan Orde Baru. Adanya lembaga pengelola pariwisata Wonosobo pada
tahun 1977 menandai awal kebangkitan pariwisata di Wonosobo.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.