Analisis manajemen media penyiaran Jogja Istimewa TV

Normandya Bagaskara, Benni Setiawan

Abstract


 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen media penyiaran berbasis internet yang dilakukan oleh Jogja Istimewa TV dalam melakukan siarnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah Jogja Istimewa TV. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan mencari pemusatan informasi. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jogja Istimewa TV mengutamakan penyampaian informasi resmi dari Pemda secara utuh dan terverifikasi. Jogja Istimewa TV tidak menerapkan seluruh aspek dalam fungsi manajemen media penyiaran yaitu aspek tujuan kuantitatif penonton dalam fungsi perencanaan dan aspek pelatihan dalam fungsi pengarahan. Jogja Istimewa TV juga tidak melakukan aspek pelatihan kepada krunya karena target produksi yang tinggi dengan sumber daya manusia yang sedikit, sehingga Jogja Istimewa TV memiliki keterbatasan waktu dan intensi untuk melakukan pelatihan.

 

This research aimed to study the internet based broadcast media management by Jogja Istimewa TV while doing its broadcast. Research used descriptive method with qualitative approach. Object of this research is Jogja Istimewa TV. This research data is collected through interview, observation, and documentation. Data validation in this research used triangulation of information by seeking resource convergence. Meanwhile used data analysis is through data reduction, data display, and conclusion drawing. Result of this research indicated that Jogja Istimewa TV prioritized the deliver of official information from regional government entirely and verified. Jogja Istimewa TV doesn’t apply the whole aspects of broadcast media management functions; the aspect of the audience's quantitative goals in the planning function and the training aspect in the direction function. Jogja Istimewa TV also did not conduct training aspects for its crew because it had a high production target with few human resources, furthermore it had limited time and the intention to conduct training.

 



Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v3i3.16933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ilmu Komunikasi

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats