DAYA LEDAK, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA TAHAN PARU JANTUNG PADA ATLET YUNIOR DI CLUB BOLA VOLI PERVAS SLEMAN

Trisko Widhiyanto

Sari


Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kemampuan daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai dan daya tahan jantung paru atet yunior club
bola voli pervas Sleman? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa persentase
kemampuan daya ledak, kekuatan dan daya tahan atlet yunior klub bola voli pervas Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini
adalah atlet bola voli club pervas Sleman yang berjumlah 30 orang. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil tes daya ledak diperoleh bahwa 9
orang (30%) pada kategori kurang, 16 orang (53,33%) pada kategori sedang, dan 5 orang (16,67%) pada
kategori baik, tes kekuatan otot tungkai diperoleh bahwa 12 orang (40%) pada kategori kurang, 11 orang
(36,67%) pada kategori sedang, dan 7 orang (23,33%) pada kategori baik. Terkahir pada tes daya tahan
jantung paru diperoleh bahwa 13 orang (43,33%) pada kategori kurang, 15 orang (50%) pada kategori
sedang, dan 2 orang (6,67%) pada kategori baik, sehingga dapat disimpulkan secara komulatif bahwa
sebagian besar tingkat kekuatan otot, daya ledak (power) dan daya tahan paru jantung atlet yunior klub
bola voli pervas Sleman adalah sedang.

Kata kunci: Daya Ledak, Kekuatan Otot Tungkai, Daya Tahan

Abstract
The problem raised from this research is to find out how much the level of leg muscle explosive
ability, leg muscle strength and endurance of the lung heart or junior pervas volleyball club Sleman? The
purpose of this study was to determine how much explosive ability, strength and endurance of junior
athletes in Sleman Pervas Volleyball Club.
This research is quantitative descriptive. The method used is a survey with data retrieval
techniques using tests and measurements. Subjects in this study were Sleman club volleyball athletes
totaling 30 people. Data analysis techniques using quantitative descriptive analysis which is expressed in
the form of percentages.
Based on the results of the study and discussion obtained the results of explosive power tests
obtained that 9 people (30%) in the poor category, 16 people (53.33%) in the medium category, and 5
people (16.67%) in the good category, muscle strength test limbs obtained that 12 people (40%) in the
poor category, 11 people (36.67%) in the medium category, and 7 people (23.33%) in the good category.
Finally, in pulmonary cardiac endurance tests, it was found that 13 people (43.33%) in the poor
category, 15 people (50%) in the medium category, and 2 people (6.67%) in the good category, so that it
can be concluded cumulatively that most of the level of muscle strength, explosive power (power) and
endurance of the lung athlete's heart junior Sleman pervas volleyball club is moderate.
 
Keywords: Explosive Power, Leg Muscle Strength, Endurance.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.