TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB PESAT TEMPEL USIA 10-12 TAHUN KABUPATEN SLEMAN

Muhammad Meirizal Isnan

Sari


Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah “bagaimana tingkat keterampilan dasar bermain
sepakbola siswa SSB Pesat Tempel usia 10–12”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
persentase dan tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa SSB Pesat Tempel usia 10–12 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik tes
dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB PESAT sebanyak 86 siswa. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa SSB PESAT berusia 10–12 tahun yang pernah
mengikuti Piala ASPROV dan Danone Nations Cup sebanyak 30 siswa. Dalam penelitian ini instrumen yang
digunakan yaitu tes kecakapan sepakbola “David Lee” yang dikembangkan oleh Subagyo Irianto. Diantaranya
menggiring, keeping, kontrol bola bawah, kontrol bola atas, passing bawah, passing atas, dan cara menggulirkan
bola. Secara operasional keterampilan bermain sepakbola adalah waktu yang ditempuh atau dibutuhkan untuk
melakukan kontrol bola udara (jugling), menggiring bola zig-zag, keeping. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola
siswa SSB Pesat usia 10–12 tahun dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 4
siswa (13,3%), kategori cukup sebanyak 16 siswa (53,33%), kategori kurang sebanyak 6 siswa (20%), dan kategori
kurang sekali sebanyak 4 siswa (13,33%).
 
Kata kunci: Tingkat, Keterampilan Dasar, Sepakbola
 
ABSTRACT
The problem of the research is "how the basic skill level play soccer SSB PESAT Tempel students age 1012".
As
for
the
purpose
of
this
research
is
to
find
out
how
the
percentage
and
the
level
of
basic
skills
students
play

soccer
SSB
PESAT
Tempel
age
10-12
years.

This

study used a descriptive approach. The method used was survey with test and measurement
techniques. The population in this research is SSB PESAT students by as much as 86. The sample in this study
using a purposive sampling technique, is SSB PESAT Tempel students age 10–12 years ever follow the Cup
ASPROV and the Danone Nations Cup is as much as 30 students. In this study the instruments used, namely soccer
proficiency test "David Lee" developed by Subagyo Irianto. Including herding, keeping the ball down, control,
control over the ball, passing, passing over, and rolled the ball. Operational skills in playing soccer is time taken
or required for control air ball (jugling), zig-zag dribble, keeping. Analytical techniques descriptive analyses
quantitative data using poured in the form of a percentage.
Based on the results of the study and discussion of the obtained results the level of basic skills students play
soccer SSB PESAT Tempel age 10–12 years with excellent category as much as 0 (0%) students, category both as
much as 4 students (13.3%), the category is quite as many as 16 students (53.33%) categories were less as 6
students (20%), and the category less once as many as 4 students (13.33%).

Key words: level, basic skills, soccer

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.