UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI CARBON NANODOTS BERBAHAN BIJI ASAM JAWA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Riska Arsita Sari, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Wipsar Sunu Brams Dwandaru, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Carbon nanodots (C-dots) mempunyai banyak kegunaan, salah satunya sebagai agen antibakteri. Dalam penelitian ini C-dots disintesis dari biji asam jawa (Tamarindus indica). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah i) sintesis C-dots dari biji asam jawa; ii) mengetahui karakteristik C-dots biji asam jawa melalui karakterisasi spektrofotometer ultraviolet-visible (UV-Vis), X-ray diffraction (XRD), spektroskopi photoluminescence (PL), dan particle size analyzer (PSA); dan iii) mengetahui kemampuan C-dots sebagai agen antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus di bawah paparan cahaya putih dan UV berdasarkan uji antibakteri. Sintesis C-dots dilakukan dengan metode karbonasi suhu rendah. Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan bahwa C-dots mempunyai puncak serapan yang khas pada panjang gelombang 257 nm. Hasil karakterisasi XRD memberikan informasi bahwa fase C-dots bersifat amorf. Hasil karakterisasi PL menunjukkan adanya puncak emisi pada panjang gelombang 498 nm. Sedangkan melalui karakterisasi PSA diketahui C-dots yang disintesis mempunyai ukuran 1,33 nm. Hasil uji antibakteri menunjukkan terjadinya penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat yang paling efektif pada konsentrasi 50%.


Keywords


Antibacterial; C-dots; tamarind seeds; Staphylococcus aureus; ultraviolet

Full Text:

PDF

References


Anggraini, & Dwandaru. (2021). Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial Carbon Dots Berbahan Dasar Daun Kemangi Menggunakan Pemanasan Resto. Universitas Negeri Yogykarta, 39.

Farida, H., Aisyah, Y., & Zaidiyah, Z. (2021). Karakteristik Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik Tepung Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L. ) dengan Variasi Lama Penyangraian dan Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 481–491. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18309

Hainil, S., Sammulia, S. F., & Adella, A. (2022). Aktivitas Antibakteri Staphyloccocos aureus dan Salmonella thypi Ekstrak Metanol Anggur Laut (Caulerpa racemosa). Jurnal Surya Medika, 7(2), 86–95. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3210

Jumardin, Maddu, A., Santoso, K., & Isnaeni. (2022). Karakteristik Sifat Optik Nanopartikel Karbon (Carbon Dots) Dengan Metode Uv-Vis Drs (Ultraviolet-Visible Diffuse Reflectance Spectroscopy). JFT: Jurnal Fisika Dan Terapannya, 9(1), 1–15. https://doi.org/10.24252/jft.v9i1.28815

Magani, A. K., Tallei, T. E., & Kolondam, B. J. (2020). Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 7. https://doi.org/10.35799/jbl.10.1.2020.27978

Mardiah, M. (2017). Uji ResistensiStaphylococcus aureusTerhadap Antibiotik, Amoxillin, Tetracyclin dan Propolis. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 8(2), 1–6. https://doi.org/10.20956/jal.v8i16.2978

Mpila, D. ., Fatimawali, & Wiyono, W. I. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa secara in-vitro. 13.

Sapara, T. U., & Waworuntu, O. (2016). Efektivitas Ekstrak Daun Pacar Air ( Impatiens balsamina L .) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. 5(4), 10–17.

Sari, E. K., Sekartaji, D., Rahmah, A. N. A., & Dwandaru, W. S. B. (2020). Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli. Positron, 10(2), 26. https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.41731




DOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v11i1.20672

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.