EVALUASI PROGRAM SEKOLAH SEHAT DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL-AZHAR 31 YOGYAKARTA

Putri Herdiyanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program sekolah sehat di SD Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan model evaluasi discrepancy yang dikembangkan oleh Provus. Model evaluasi ini menekankan pada pandangan adanya kesenjangan di dalam pelaksanaan program. Evaluasi yang dilakukan yaitu mengukur besarnya kesenjangan yang ada di dalam komponen. Subjek penelitian terdiri dari petugas UKS, guru, dan orang tua/wali. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data penelitian menggunakan model analisis Miles, Huberman, & Saldana, yaitu berupa aktivitas kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) komponen input yaitu kebijakan sekolah, program sekolah sehat, standar fisik sekolah, sarana dan prasarana, serta ketenagakerjaan telah memenuhi standar minimal memperoleh persentase 94,27% dengan kategori sangat baik. 2) komponen proses meliputi pendidikan kesehatan, pelaksanaan program sekolah sehat, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat telah memenuhi standar minimal memperoleh persentase 82,76% dengan kategori baik. 3) komponen produk yaitu peserta didik. Program sekolah sehat mendukung peserta didik sehingga terpenuhinya gizi, lingkungan, serta sarana dan prasarana, yang berdampak pada kesehatan dan prestasi peserta didik. Komponen produk telah memenuhi standar dan memperoleh persentase sebesar 86,6% dengan kategori sangat baik. Secara umum program sekolah sehat di SD Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta telah memenuhi standar minimal.

 

Kata kunci: program sekolah sehat, model evaluasi discrepancy

 

Abstract

This study aims to evaluate healthy school programs at Al-Azhar 31 Islamic Elementary School in Yogyakarta. This study uses a discrepancy evaluation model developed by Provus. This evaluation model emphasizes the view of gaps in program implementation. The evaluation that is carried out is to measure the number of gaps in the component. The research subjects consisted of school health officers, teachers, and parents. Data collection techniques using observation, interviews, and study documentation. The validity test of the data using technical triangulation and source triangulation. Analysis of research data using the analysis model of Miles, Huberman, & Saldana, in the form of data condensation activities, data presentation, and concluding. The results of the study show that: 1) the input components, namely school policies, healthy school programs, physical standards of schools, facilities and infrastructure, and employment have met minimum standards and obtaining a percentage 94.27% with a very good category. 2) components of the process including health education, implementation of healthy school programs, and fostering a healthy school environment that meets minimum standards and obtaining a percentage of 82.76% with a good category. 3) product components, namely students. A healthy school program supports student's fulfillment of nutrition, environment, and facilities and infrastructure, which affects the health and achievements of students. Product components have met the standard and obtained a percentage of 86.6% with a very good category. In general, a healthy school program at Al-Azhar 31 Islamic Elementary School in Yogyakarta has met minimum standards.

 

Keywords: healthy school program, discrepancy evaluation mode


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.